Polda Malut Jamin Standar Super Ketat untuk Makanan Sekolah Bergizi

 

 

 

MALUKUUTARA.DISWAY.ID - Polda Maluku Utara memastikan makanan yang didistribusikan ke 22 sekolah di Kecamatan Tidore Selatan tetap aman.

Termasuk mengandung gizi sesuai standar nasional yang diharapkan Presiden Prabowo Subianto.

Pengawasan ini dilakukan dengan prosedur ketat untuk menjaga kualitas pangan yang dikonsumsi oleh 2.498 siswa.

Setiap makanan yang akan dikirim ke sekolah melalui dapur Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Malut telah melewati proses uji ketat oleh tim Bidang Dokter dan Kesehatan (Biddokkes) menggunakan alat Rapid Test Kit.

Hal ini memastikan bahwa produk pangan tidak hanya memenuhi standar gizi, tetapi juga aman dari kontaminasi yang berbahaya.

Kepala Sekolah Polisi Negara sekaligus penyedia dapur SPPG, Kombes Pol Anjas Gautama Putra, menyampaikan layanan ini meliputi berbagai tingkat Pendidikan. Mulai dari TK, PAUD, SD, SMP hingga SMA di wilayah tersebut.

BACA JUGA:Strategi BGN Perkuat Layanan MBG di Maluku

BACA JUGA:Mendagri Puji Gubernur Maluku Utara: Inovasi MBG Kolaborasi Koperasi Merah Putih Jadi Contoh Nasional

Protokol Ketat untuk Jaminan Kualitas Makanan

Saat ini dapur SPPG Polda Malut fokus pada Kecamatan Tidore Selatan, karena area lain sudah dilayani oleh dapur MBG.

“Keamanan dan kualitas makanan adalah prioritas utama. Dengan protokol ketat dan pengujian harian, kami pastikan makanan yang disalurkan memenuhi standar tinggi demi kesehatan siswa,” ujar Anjas Gautama Putra.

Menurut Anjas, penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ketat dilakukan setiap hari dengan pengujian rutin oleh personil Biddokkes sebelum makanan dikirim.

“Jika makanan tidak memenuhi standar kesehatan, maka tidak akan disalurkan kepada para siswa guna menjaga kualitas dan keselamatan,” tegasnya.

Untuk meningkatkan cakupan pemenuhan gizi, Polda Maluku Utara berencana menambah 11 dapur SPPG baru, yang akan tersebar di 10 Polres kabupaten dan kota, serta dua dapur di lingkungan Polda.

Termasuk SPN Gurabati Tidore. Konsep ini diharapkan dapat memperluas akses makanan bergizi yang aman bagi siswa di seluruh daerah.

BACA JUGA:Kapolda Malut: Polisi Harus Bersahabat dengan Media, Jangan Alergi

BACA JUGA:Polda Malut Gelar Literasi Digital Anti Hoaks dan Cyberbullying

Sumber: