Sekolah Rakyat di Maluku Utara: Gratis untuk Anak Miskin Ekstrem, 2 Lokasi Siap Dibuka Tahun Ini

Sekolah Rakyat di Maluku Utara: Gratis untuk Anak Miskin Ekstrem, 2 Lokasi Siap Dibuka Tahun Ini --
MALUKUUTARA.DISWAY.ID - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menginisiasi program Sekolah Rakyat sebagai solusi pendidikan gratis bagi masyarakat kurang mampu.
Program ini kini memasuki tahap implementasi di Provinsi Maluku Utara dengan dua sekolah yang segera beroperasi, berlokasi di Kota Ternate dan Sofifi.
Sekolah Rakyat merupakan hasil kolaborasi lintas kementerian dan pemerintah daerah yang dirancang sebagai boarding school.
Seluruh kebutuhan siswa, mulai dari pendidikan, konsumsi, asrama, hingga perlengkapan sekolah, ditanggung sepenuhnya oleh negara.
Kepala Sentra Wasana Bahagia Ternate, Osep Mulyani, menyampaikan bahwa konsep ini bertujuan memberikan akses pendidikan berkualitas tanpa beban biaya bagi keluarga kurang mampu.
Sekolah pertama beroperasi di Sentra Wasana Bahagia, Kota Ternate, dengan fokus pada jenjang SMP.
Sedangkan sekolah kedua berada di Sofifi, memanfaatkan gedung bekas Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL), yang akan difungsikan kembali untuk jenjang SMA.
Saat ini, gedung sudah siap dan akan mulai menerima siswa pada tahun ajaran 2025.
BACA JUGA:Gubernur Sherly Laos Dorong Sekolah Unggulan di Maluku Utara, Terinspirasi IT Del Sumut
BACA JUGA:Kado Sherly-Sarbin di Hardiknas 2025: Pendidikan Gratis Malut Resmi Diluncurkan
Kuota dan Seleksi Siswa
Untuk tahap awal, Sekolah Rakyat di Ternate menyediakan kuota 75 siswa kelas 1 SMP, sementara di Sofifi menampung 100 siswa SMA.
Proses pendataan calon siswa telah dimulai sejak April 2025. Dari 400 calon di Ternate, 82 menyatakan kesiapan, dan setelah seleksi hanya 75 yang diterima.
Di Sofifi, seleksi difokuskan pada wilayah Oba untuk pemerataan akses pendidikan.
Pemerintah Provinsi Maluku Utara dan Kabupaten Halmahera Utara telah menyiapkan lahan seluas 5 sampai 10 hektare untuk pengembangan Sekolah Rakyat tahap berikutnya.
Sumber: