Pangdam Pattimura Komandoi Latihan Besar, Halmahera Tengah Siap Hadapi Banjir Tahunan
Pangdam Pattimura Komandoi Latihan Besar, Halmahera Tengah Siap Hadapi Banjir Tahunan--
MALUKUUTARA.DISWAY.ID - Panglima Kodam XV/Pattimura Mayjen TNI Putranto Handoyo, memimpin langsung apel gelar pasukan dan latihan terpadu sebagai langkah strategis memperkuat kesiapsiagaan menghadapi bencana alam di Provinsi Maluku Utara. Khususnya di Halmahera Tengah yang rawan banjir tahunan.
Menurut Pangdam, kegiatan ini menjadi agenda rutin Kodam XV/Pattimura dengan tujuan memperkokoh kemampuan koordinasi seluruh unsur penanggulangan bencana, termasuk TNI, Polri, BPBD, SAR, serta pemerintah daerah.
“Kita harus memastikan tidak ada lagi kekurangan koordinasi atau keterlambatan respons saat terjadi bencana alam di Maluku Utara,” jelas Mayjen Putranto.
Seluruh peralatan dan fasilitas pendukung dari berbagai instansi telah diperiksa dan dipastikan dalam kondisi optimal siap digerakkan kapan saja.
Bupati Halmahera Tengah, Ikram M. Sangadji, menyambut positif kegiatan ini dan mengapresiasi Kodam XV/Pattimura telah memilih wilayahnya sebagai pusat latihan penanggulangan bencana, mengingat banjir merupakan persoalan tahunan yang terus menerpa wilayahnya sejak 2023.
“Kami berterima kasih atas perhatian dan kerja sama ini. Latihan bersama seperti ini sangat diperlukan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya dan koordinasi saat bencana berlangsung,” ungkap Ikram.
Dia menegaskan dukungan penuh Pemerintah Kabupaten Halteng untuk seluruh upaya antisipasi bencana bersama TNI, kepolisian dan instansi lain.
BACA JUGA:Pemprov Malut Perkuat Penanganan Hunian Korban Bencana 2025
Implementasi Lapangan Sebagai Kunci Kesiapsiagaan
Sebelum apel gelar pasukan, telah dilakukan latihan posko di Makorem dengan materi lengkap.
Selanjutnya, materi tersebut diaplikasikan dalam latihan lapangan guna mengasah kesiapsiagaan personel menghadapi potensi banjir dan bencana lainnya.
Pangdam menekankan pentingnya pemahaman tugas masing-masing instansi agar respons bencana berjalan efektif dan terkoordinasi.
“Latihan ini memfokuskan pada sinergi agar seluruh unsur memahami peran dan tanggung jawabnya secara jelas,” tegasnya.
Apel gelar pasukan dan latihan yang berlangsung lancar ini diikuti oleh gabungan personel dari TNI, Polri, BPBD Provinsi dan Kabupaten, Basarnas, dan berbagai unsur pendukung lainnya.
Kegiatan ini menjadi momentum memperkuat kesiapan sekaligus membangun kesadaran kolektif akan pentingnya kerja sama lintas lembaga dalam mitigasi bencana.
Sumber: