MALUKUUTARA.DISWAY.ID - Wakil Gubernur Maluku Utara, Sarbin Sehe, membuka secara resmi acara sosialisasi tentang pencegahan korupsi di lingkungan Pemerintah Provinsi.
Acara yang berlangsung di Aula Nuku Kantor Gubernur ini menegaskan kembali komitmen Pemprov untuk bersih dari praktik korupsi dan gratifikasi.
"Sebagai Aparatur Sipil Negara, kita memikul amanah besar menjaga integritas dalam menjalankan tugas. Ini bukan hanya kewajiban institusi. Tapi juga harapan masyarakat Maluku Utara," tegas Sarbin.
Dalam sambutannya, Wagub Sarbin menyatakan sosialisasi ini menjadi momen strategis untuk memperdalam pemahaman seluruh ASN mengenai budaya kerja bebas korupsi dan gratifikasi.
Dia menekankan pencegahan harus dibangun secara sistematis agar menjadi bagian tak terpisahkan dari karakter setiap pegawai negeri.
BACA JUGA:ASN Malut Wajib Jaga Etika dan Sikap di Media Sosial
BACA JUGA:Gubernur Maluku Utara Serukan ASN Ikut Survei Integritas KPK 2025
Integritas Sebagai Pondasi Utama ASN
Menurut Sarbin, integritas harus menjadi landasan utama dan dibudayakan dalam setiap aktivitas ASN agar dapat melekat secara personal dan sistemik.
Ia menambahkan, transparansi dan akuntabilitas adalah kunci dalam membangun kepercayaan publik.
“Integritas bukan sekadar slogan, tapi harus terlihat nyata dalam sikap dan perilaku sehari-hari,” ujar Sarbin.
Acara yang digelar oleh Inspektorat Provinsi Maluku Utara ini dihadiri oleh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta seluruh jajaran ASN di lingkungan Pemprov.
Sosialisasi ini langkah proaktif Pemprov Maluku Utara dalam menanamkan budaya anti korupsi yang kuat sebagai fondasi dalam memberikan pelayanan publik terbaik dan bersih.
Sarbin berharap, seluruh ASN dapat menjadi teladan dalam menjaga kejujuran dan profesionalisme.
BACA JUGA:Kemenkum Malut Siap Wujudkan Birokrasi Bebas Korupsi & Pelayanan Super Cepat
BACA JUGA:Gubernur Sherly: Lawan Korupsi Tanpa Kompromi!