MALUKUUTARA.DISWAY.ID - Musibah kebakaran kapal motor KM Barcelona VA yang terjadi di perairan Talise, Kabupaten Minahasa Utara, tidak hanya menyisakan duka bagi keluarga korban.
Tetapi juga menjadi celah bagi aksi penipuan yang memanfaatkan situasi pilu tersebut.
James Tairas, warga Kecamatan Pineleng dan ayah dari Novi Tairas, salah satu korban selamat dari musibah tersebut, menjadi sasaran tipu daya oleh oknum yang mengaku sebagai Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos Tjoanda.
Peristiwa ini berlangsung pada Kamis siang, 24 Juli 2025 sekitar pukul 13.00 Wita, ketika James dihubungi melalui telepon suara.
Awalnya, panggilan tersebut berupa voice call yang kemudian berlanjut dengan permintaan melakukan video call melalui WhatsApp, di mana penipu tersebut menampilkan wajah dan suara yang sangat mirip dengan gubernur Malut.
BACA JUGA:Waspada! Penipuan Berkedok Pejabat Polda Maluku Utara Makin Marak, Jangan Terkecoh
BACA JUGA:Gubernur Sherly Gandeng BIM University untuk Lahirkan Petani Muda Berprestasi
Janji Bantuan Uang Tunai
Dalam pembicaraan tersebut, pelaku mengaku mewakili Pemprov Maluku Utara yang akan memberikan bantuan spesial berupa uang tunai sebesar Rp 50 juta bagi korban musibah KM Barcelona VA, yaitu anak James sendiri.
Suara dan tampilan wajah yang persis sama dengan Gubernur membuat James sempat percaya.
Namun, kecurigaan muncul saat oknum itu meminta dana sebesar Rp 300 ribu sebagai biaya administrasi agar bantuan bisa segera dicairkan.
Permintaan tersebut membuat James sadar bahwa dirinya tengah diperdaya oleh penipu.
Kasus ini menjadi peringatan keras bagi seluruh keluarga korban musibah maupun masyarakat umum agar jangan mudah tergoda dan percaya terhadap pemberian bantuan.
Baik melalui telepon baik voice call maupun video call, apalagi jika disertai permintaan uang.
BACA JUGA:Gubernur Sherly Tjoanda Buka Jalan Hilangkan Blank Spot Internet di Maluku Utara
BACA JUGA:Gubernur Sherly Laos Bikin Barista Halteng Lebih Profesional dengan Peralatan Kopi Modern