4.000 Kg Bunga Pala Maluku Utara Diekspor ke India
4.000 Kg Bunga Pala Maluku Utara Diekspor ke India--
MALUKUUTARA.DISWAY.ID - Tim Sinergi Ekspor Maluku Utara melakukan pengiriman perdana 4.000 kilogram bunga pala ke India.
Ini sebuah langkah monumental menghidupkan kembali reputasi Maluku Utara sebagai pusat rempah Indonesia di panggung internasional.
Pengiriman ini sekaligus menandai upaya konkret daerah dalam menggiatkan ekspor komoditas unggulan non-tambang.
Bunga pala yang diekspor berasal dari panen berbagai kabupaten di Maluku Utara. Termasuk Halmahera Selatan, Halmahera Utara, Halmahera Tengah, Halmahera Barat, Morotai, Kepulauan Sula, dan Pulau Obi.
Keanekaragaman ini memperlihatkan potensi luas rempah yang tersebar di seluruh provinsi sebagai pilar utama pertumbuhan ekonomi daerah.
BACA JUGA:Ekspor Malut Melejit 37%, Tembus Rp151 Triliun dalam 8 Bulan, Apa Rahasianya?
Perdagangan Rempah Maluku Utara
Kepala Kantor Bea Cukai Ternate, Jaka Riyadi, menegaskan ekspor ini bukan sekadar pengiriman barang.
Melainkan momen penting untuk menghidupkan kembali kejayaan rempah Maluku Utara secara global.
“Maluku Utara pernah menjadi pusat rempah dunia, dan ekspor ini jadi awal kebangkitan kembali," paparnya.
Jaka menambahkan keberhasilan pengiriman ini adalah buah kerja sama erat antar lembaga yang tergabung dalam Tim Sinergi Ekspor Maluku Utara.
“Sinergi ini jadi wujud komitmen bersama mendorong ekspor produk non-tambang sebagai mesin penggerak ekonomi berkelanjutan Malut,” ujarnya.
Langkah selanjutnya adalah memperkuat koordinasi antar lembaga agar akses pasar ekspor bisa terus diperluas dan berkelanjutan.
Sinergi dan dukungan semua pihak diharapkan dapat memantapkan posisi Maluku Utara sebagai pengekspor rempah utama di dunia.
BACA JUGA:Melonjak Ekspor Maluku Utara 40.93%, Nikel Jadi Primadona, Nilai Tembus US$4,37 Miliar!
BACA JUGA:Tembus Rp21.9 Triliun! Tiongkok Jadi Pasar Utama Ekspor Maluku Utara, Impor Naik 2 Kali Lipat
Sumber: