SOP Ketat Demi Sukses Program Makan Bergizi Gratis Malut
SOP Ketat Demi Sukses Program Makan Bergizi Gratis Malut--
MALUKUUTARA.DISWAY.ID - Pemerintah Provinsi Maluku Utara berkomitmen kuat mendukung kelangsungan program Makan Bergizi Gratis (MBG), program prioritas nasional Presiden Prabowo Subianto, dengan menegaskan agar seluruh proses pelaksanaan mengikuti standar keamanan pangan yang ketat.
Pada Jumat, 7 Oktober 2025, Gubernur Sherly Tjoanda bersama Kepala Dinas Kesehatan dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Abubakar Abdullah, melakukan peninjauan langsung ke 13 dapur SPPG di Kota Ternate yang telah melalui survei kelayakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi.
Pemprov Malut akan memberikan rekomendasi kelayakan bagi dapur yang memenuhi standar higienis.
Sedangkan sertifikasi resmi akan diterbitkan oleh pemerintah kabupaten atau kota sebagai bagian dari upaya menjaga mutu program.
"Yang sudah sesuai bisa diberikan rekomendasi. Saat ini dibutuhkan sertifikasi, tetapi sertifikat itu dikeluarkan oleh kabupaten/kota, Pemprov hanya memberikan rekomendasi," jelas Sherly.
BACA JUGA:Strategi BGN Perkuat Layanan MBG di Maluku
Penegakan Standar Operasional Prosedur
Penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) di semua dapur penyelenggara MBG harus dipatuhi dengan ketat.
Evaluasi higienis dilakukan secara rutin setiap bulan. Gubernur mengingatkan agar aspek teknis seperti jam memasak, proses penyajian, dan fasilitas cuci tangan diperhatikan agar terhindar dari risiko bahaya pangan.
Meski ada insiden terkait keamanan pangan di Ternate, Gubernur Sherly menegaskan dukungan penuh Pemprov tidak akan surut. Program MBG dinilai vital dalam memperbaiki status gizi anak dan mengurangi angka stunting.
Sinergi antara Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, serta pengelola dapur SPPG di tingkat kabupaten/kota akan terus diperkuat demi menjaga kebersihan, keamanan makanan, serta distribusi yang tepat waktu dan berkualitas.
BACA JUGA:Rp1.6 Triliun Dialokasikan untuk MBG, Maluku Utara Dekat Jadi Provinsi Pelopor Gizi Sekolah
Sumber: