Maluku Utara Terima 40 Ribu Mushaf Al-Qur’an

Maluku Utara Terima 40 Ribu Mushaf Al-Qur’an--
MALUKUUTARA.DISWAY.ID - Badan Wakaf Al-Qur’an (BWA) kembali menggelar penyaluran mushaf Al-Qur’an bertajuk wakaf dengan jumlah besar. Yakni 40.000 mushaf.
Ini diperuntukkan bagi masyarakat di Provinsi Maluku Utara. Program ini bertujuan memberi akses luas kepada umat Islam di wilayah tersebut agar dapat membaca dan menghayati kitab suci dengan layak.
Penyaluran mushaf menyasar berbagai institusi penting dalam kehidupan keagamaan dan pendidikan, mulai dari sekolah formal, pondok pesantren, Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA/TPQ), hingga masjid di seluruh kabupaten dan kota.
Lokasi distribusi mencakup Halmahera Utara, Halmahera Selatan, Kepulauan Morotai, serta pusat pemerintahan di Kota Ternate.
Kegiatan ini terlaksana dengan dukungan erat dari komunitas muslim lokal dan pemerintah daerah yang sinergis.
Wakil Gubernur Maluku Utara, H. Sarbin Sehe, secara resmi menyambut baik kehadiran program ini.
“Kami sangat mengapresiasi upaya Badan Wakaf Al-Qur’an yang berkelanjutan dalam menyebarkan kitab suci Al-Qur’an kepada Masyarakat,” kata Sarbin.
Ia juga mengingatkan pentingnya nilai membaca, memahami, dan mengamalkan Al-Qur’an agar umat bisa menerima manfaatnya secara penuh.
BACA JUGA:Tidore Kepulauan Juara STQH Maluku Utara: Inspirasi Generasi Qur’ani Masa Depan
BACA JUGA:Sapi Presiden RI Jadi Hewan Qurban Pertama di Masjid Shaful Khairaat Sofifi
Jumlah Mushaf Mencapai 60.000
Distribusi kali ini merupakan fase ketiga dalam program mushaf BWA di Maluku Utara. Jika sebelumnya telah disalurkan 20.000 mushaf.
Kini total mushaf yang telah didistribusikan mencapai 60.000 eksemplar. Ini merupakan sebuah langkah besar untuk memperkuat pendidikan agama dan dakwah di daerah dengan akses terbatas.
Direktur BWA, H. Hazairin Hasan, menegaskan pembagian mushaf ini merupakan bentuk nyata dari misi BWA untuk memperluas syiar Islam di seluruh tanah air.
“Meskipun Indonesia mayoritas muslim, akses kepada Al-Qur’an masih sangat terbatas terutama di daerah terpencil,” ujarnya.
Karena itu, BWA berkomitmen menjadi jembatan antara para wakif—donatur wakaf Al-Qur’an—dan komunitas yang membutuhkan mushaf.
Program ini bukan hanya sekadar penyaluran kitab suci, melainkan juga mengajak umat mengadopsi wakaf Al-Qur’an sebagai bagian dari gaya hidup.
Melalui wakaf, setiap individu dapat berkontribusi pada kemajuan umat dengan cara yang berkelanjutan dan berdampak panjang.
BACA JUGA:Maluku Utara Gerak Cepat Implementasikan Asta Cita Presiden
BACA JUGA:Desa Tadupi Jadi Kampung Pramuka Maluku Utara
Sumber: