Maluku Utara Cetak Tenaga Kerja Terampil Bersertifikat Tingkat Nasional

MALUKUUTARA.DISWAY.ID - Pemerintah Provinsi Maluku Utara semakin menunjukkan komitmen kuat dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia daerah.

Tahun 2025 menjadi tonggak bersejarah karena Maluku Utara terpilih sebagai satu dari lima provinsi di Indonesia yang mendapat program sertifikasi kompetensi dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Sebanyak 50 peserta dari berbagai daerah di 10 kabupaten/kota mengikuti program pelatihan dan sertifikasi ini.

Para peserta terdiri dari mahasiswa yang belum menyelesaikan studi mereka sekaligus pekerja PLN yang telah lama berkarier tetapi belum memiliki sertifikat kompetensi resmi.

“Sertifikasi ini penting karena menjadi bukti valid atas kemampuan teknis mereka, sekaligus membuka kesempatan karir dan ekonomi yang lebih luas,” ungkap Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda.

BACA JUGA:Baru 59 Persen Tenaga Kerja di Maluku Utara Terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan

Penguatan Tenaga Kerja Sektor Energi

Program sertifikasi yang dikeluarkan oleh Kementerian ESDM ini tidak sekadar memberi pengakuan formal.

Tapi juga merupakan langkah vital untuk mempercepat ketersediaan tenaga kerja terampil dalam sektor energi yang strategis.

Gubernur Sherly berharap, melalui program ini, Maluku Utara dapat memperkuat pondasi tenaga kerja kompeten yang mampu mendukung pembangunan sektor energi nasional.

Kegiatan ini sejalan dengan visi pemerintah pusat yang ingin meningkatkan mutu sumber daya manusia Indonesia agar bisa bersaing secara global.

"Sertifikat kompetensi adalah tiket emas untuk membuka peluang kerja dan meningkatkan taraf hidup, khususnya di sektor energi yang semakin maju," papar Sherly.

Pemerintah provinsi memastikan dukungan penuh terhadap program sertifikasi agar cakupan tenaga kerja lokal terlatih dan tersertifikasi terus bertambah di masa depan.

BACA JUGA:APBD-P 2025 Maluku Utara Menunggu Lampu Hijau

Sumber: