Mencekam! 9 Kali Gunung Ibu Meletus dalam 12 Jam

MALUKUUTARA.DISWAY.ID - Dalam kurun 12 jam, Gunung Ibu di Halmahera Barat, Maluku Utara, mencatatkan sembilan erupsi berturut-turut. 

Berdasarkan data resmi Badan Geologi Kementerian ESDM, letusan terjadi sejak Jumat hingga Sabtu, 9 Agustus 2025 dini hari dengan tinggi kolom abu yang fluktuatif antara 400 hingga 700 meter dari puncak vulkanik.

Erupsi kesembilan terjadi pukul 00.57 WIT, memuntahkan kolom abu pekat setinggi 400 meter—atau mencapai 1.725 meter di atas permukaan laut. 

Aktivitas vulkanik ini direkam seismograf dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan berlangsung selama 48 detik. Pada letusan pagi hari sebelumnya, kolom abu sempat mencapai 700 meter selama 74 detik.

Mayoritas letusan setelahnya tidak terpantau secara visual akibat kabut dan minimnya jarak pandang dari Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Gunung Ibu.

BACA JUGA:Gunung Ibu Meletus Lagi! Kolom Abu Capai 600 Meter

BACA JUGA:Gunung Ibu Meletus Lagi, Hujan Abu Vulkanik dan Badai Petir Vulkanik Terjadi

Status Siaga & Rekomendasi Zona Bahaya

Hingga kini, status Gunung Ibu tetap di Level III (Siaga). Badan Geologi dan PVMBG mengimbau masyarakat, wisatawan, dan pengunjung:

• Tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius 2 kilometer dari kawah aktif.
• Menghindari area sektoral berbahaya sejauh 3,5 kilometer ke arah bukaan kawah utara.
• Menggunakan masker, pelindung hidung dan mulut, serta kacamata saat terjadi hujan abu untuk menghindari iritasi.

Lontaran abu vulkanik dengan intensitas tebal terpantau condong ke barat daya, menimbulkan risiko iritasi pernapasan bagi penduduk di sekitar lereng gunung. 

Warga diperintahkan tetap tenang, tidak menyebarkan isu atau berita yang tidak terverifikasi, dan selalu mengikuti arahan resmi pemerintah daerah dan BPBD setempat.

Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat diinstruksikan untuk terus berkoordinasi dengan PVMBG di Bandung dan Pos Pengamatan Gunung Ibu guna memastikan informasi vulkanik selalu terupdate. 

Pemerintah juga diimbau memastikan seluruh komponen masyarakat selalu mendapat akses informasi mitigasi dan tidak mendekati kawasan rawan bencana.

BACA JUGA:Gunung Ibu Erupsi 5 Kali dalam Sehari!

BACA JUGA:Gunung Ibu Berstatus Siaga! Warga Halmahera Barat Wajib Patuhi Zona Aman

Sumber: