Lolos Seleksi Akmil 2025: Empat Putra Maluku Utara Siap Berbakti untuk Bangsa dan Negara

Lolos Seleksi Akmil 2025: Empat Putra Maluku Utara Siap Berbakti untuk Bangsa dan Negara--
MALUKUUTARA.DISWAY.ID - Empat pemuda berprestasi dari Maluku Utara yang tergabung dalam panitia daerah (Panda) Korem 152/Baabullah resmi lolos seleksi tingkat pusat dan akan mengikuti pendidikan sebagai Taruna Akademi TNI Tahun 2025.
Keempat calon taruna tersebut adalah M Fitriandi HI. Djafar, Crhistover Audrey Dwi Putra Mayosef, M Yusran Salim, serta Jonathan Junio Wirastya.
Pengumuman kelulusan dirilis usai sidang penentuan akhir (Pantukhir) yang digelar pada Jumat, 1 Agustus 2025, di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah.
Sidang ini dipimpin langsung oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, didampingi oleh Kepala Staf TNI AD, AL, dan AU.
Dari delapan kandidat yang mewakili Panda Ternate, empat berhasil menembus seleksi ketat yang melibatkan calon taruna seluruh Indonesia.
Keberhasilan ini dianggap prestasi luar biasa mengingat ketatnya standar seleksi dan banyaknya pesaing dari berbagai daerah di tanah air.
BACA JUGA:Menhan Sjafrie Sjamsoeddin: Morotai Maluku Utara Jadi Pusat Latihan Militer Indonesia dan Australia
BACA JUGA:Jailolo Bergetar! Gempa 3.1 Magnitudo Menggoyang Maluku Utara
Kebanggaan Danrem 152/Baabullah
Brigjen TNI Enoh Solehudin, Danrem 152/Baabullah, menyatakan kebanggaannya atas pencapaian ini. Ia menyebutkan keberhasilan tersebut merupakan hasil kerja keras, kedisiplinan, dan dedikasi tinggi para peserta.
Selain itu, dukungan dari seluruh jajaran Korem yang berkomitmen mencetak generasi muda berkarakter dan unggul.
Seleksi calon taruna Akademi TNI melibatkan berbagai tahap, mulai dari tes akademik, psikologi, kesamaptaan jasmani, pemeriksaan kesehatan, hingga penilaian kepribadian dan integritas moral.
Tahapan ini dirancang untuk menghasilkan prajurit yang tidak hanya cerdas, tapi juga berkarakter dan bertanggung jawab.
Empat peserta lulus seleksi ini akan segera mengikuti pendidikan pertama di Akademi Matra masing-masing (Akmil, AAL, AAU). Ini menjadi fondasi awal bagi mereka dalam mengabdi sebagai calon perwira Tentara Nasional Indonesia.
Keberhasilan para taruna ini bukan hanya milik mereka pribadi, melainkan sebuah inspirasi besar bagi seluruh generasi muda Maluku Utara.
Sumber: