Maluku Utara Bentuk Satgas Lawan Premanisme dan Ormas Biang Rusuh

Maluku Utara Bentuk Satgas Lawan Premanisme dan Ormas Biang Rusuh

Maluku Utara Bentuk Satgas Lawan Premanisme dan Ormas Biang Rusuh--

MALUKUUTARA.DISWAY.ID - Provinsi Maluku Utara kini melangkah lebih tegas dalam menanggulangi premanisme dan organisasi kemasyarakatan yang dianggap rawan memicu gangguan sosial.

Pemerintah, lewat Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), resmi menggagas pembentukan satuan tugas khusus yang dijalankan di seluruh wilayah kabupaten/kota.

“Inisiatif ini merupakan bukti nyata hadirnya negara melindungi masyarakat dari potensi keresahan dan kekacauan sosial,” ungkap Armin Zakaria, Kepala Kesbangpol Maluku Utara, dalam dialog dengan awak media beberapa waktu lalu.

Dalam proses pengambilan kebijakan, Kesbangpol Maluku Utara berkolaborasi erat dengan Kementerian Dalam Negeri, khususnya melalui implementasi survei Indeks Harmoni Indonesia (IHaI). 

Survei ini, seperti diuraikan Kesbangpol, dinilai krusial karena mampu memberikan gambaran riil mengenai dinamika sosial, toleransi umat beragama, dan keharmonisan warga.

“Kami ingin memastikan hasil survei ini menjadi acuan fundamental, sehingga arah kebijakan provinsi dan pusat benar-benar berpijak pada kebutuhan riil masyarakat,” tutur Armin.

BACA JUGA:Mahasiswa Maluku Utara Bersorak: Gubernur Sherly Perbaikan Asrama di Manado

BACA JUGA:Masalah Hukum Terbanyak di Maluku Utara: Perceraian & Penganiayaan Jadi Sorotan

Satgas Khusus: Gerak Cepat Tindak Potensi Gangguan

Tak hanya mendampingi pelaksanaan survei, provinsi kini mempercepat realisasi pembentukan Satgas Penanganan Premanisme dan Ormas Bermasalah di lapangan. 

Satgas ini dirancang sebagai forum lintas sektor yang akan bertugas melakukan pencegahan, monitoring, hingga penindakan terukur terhadap setiap indikasi gangguan keamanan.

“Langkah nyata ini diharapkan menjadi benteng awal agar konflik sosial bisa diredam sejak dini, tanpa harus menunggu timbul gejolak besar di masyarakat,” tegas Armin.

Salah satu pionir, Kabupaten Halmahera Tengah, sudah lebih dulu membentuk tim pengendali. Rancangan satgas telah diajukan secara resmi ke Bupati, dan mendapat apresiasi penuh dari Pemerintah Provinsi.

Pada forum khusus di Halmahera Tengah, Takdir Ali Mahmud, Kepala Bidang Ketahanan Ekonomi, Sosial Budaya, Agama, dan Organisasi Kemasyarakatan, menyampaikan pesan penting kepada seluruh ormas.

“Kami menekankan, kontribusi ormas sangat vital. Jadilah garda terdepan menciptakan suasana kondusif, bukan bagian dari masalah, tetapi solusi!” kata Takdir penuh keyakinan.

Sumber: