Maluku Utara dan 3 Provinsi Resmi Jalin Kerja Sama Strategis

Maluku Utara dan 3 Provinsi Resmi Jalin Kerja Sama Strategis -Pemprov Malut-
MALUKUUTARA.DISWAY.ID - Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos, bersama tiga gubernur lainnya menandatangani kesepakatan kerja sama yang bertujuan mendorong potensi daerah ke pasar internasional. Penandatanganan ini berlangsung di Kota Batam, Kepulauan Riau, pada Sabtu, 14 Juni 2025.
Acara tersebut dihadiri langsung oleh Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad, dan Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal.
Kerja sama ini mencakup berbagai sektor strategis seperti investasi, pariwisata, UMKM, industri, serta ketahanan pangan.
Gubernur Sherly Laos menyampaikan kebanggaannya atas keterlibatan Maluku Utara dalam kerja sama ini.
Dengan potensi sumber daya alam yang melimpah, Maluku Utara siap berkolaborasi dengan Provinsi Kepulauan Riau, Lampung, dan Jawa Tengah.
"Maluku Utara tidak berbeda jauh dengan Provinsi Kepri, terutama dalam bidang hasil budidaya laut, kami siap bersinergi," ujar Gubernur Sherly.
Maluku Utara dikenal kaya akan sumber daya alam seperti nikel, emas, rempah-rempah, perikanan, kelautan, dan pertanian.
Selain itu, sektor pariwisata dan sejarah juga memiliki peluang besar untuk dikembangkan secara bersama-sama.
BACA JUGA:Cuaca Maluku Utara 16-22 Juni 2025: Prediksi Hujan Lebat dan Imbauan Penting dari BMKG
BACA JUGA:Kunci Sukses Maluku Utara Ada di Hilirisasi Perikanan dan Pertanian
Dasar Hukum Kerja Sama Antar Daerah
Kerja sama ini merupakan implementasi arahan Presiden Republik Indonesia melalui Kementerian Dalam Negeri, yang tertuang dalam Permendagri No. 22 Tahun 2022 tentang Tata Cara Kerja Sama Daerah dengan Daerah Lain dan Pihak Ketiga.
Gubernur Ansar Ahmad dari Kepulauan Riau menyatakan bahwa inisiatif ini terinspirasi dari kegiatan retreat para kepala daerah di Magelang, yang memperlihatkan potensi dan keunggulan masing-masing wilayah yang dapat dikolaborasikan.
Ansar Ahmad menambahkan bahwa keunggulan masing-masing provinsi akan semakin berkembang melalui kerja sama ini.
Selain itu, kerja sama ini membuka akses pasar yang lebih luas dengan memanfaatkan posisi geografis strategis.
Sumber: