Kunci Sukses Maluku Utara Ada di Hilirisasi Perikanan dan Pertanian

Kunci Sukses Maluku Utara Ada di Hilirisasi Perikanan dan Pertanian

Kunci Sukses Maluku Utara Ada di Hilirisasi Perikanan dan Pertanian--

MALUKUUTARA.DISWAY.ID - R. Graal Taliawo, anggota Komite II Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, kembali menggelar agenda pengawasan di Provinsi Maluku Utara

Ini merupakan kunjungan keempatnya sejak terpilih sebagai senator, dengan fokus utama pada pengembangan sektor perikanan, pertanian, perkebunan, serta infrastruktur daerah.

Dalam kunjungannya ke Halmahera Selatan, Graal menemukan sejumlah ruas jalan nasional yang mengalami kerusakan. 

Seperti jalan berlubang dan jembatan yang mulai rapuh. Ia menegaskan perlunya perawatan dan perbaikan berkelanjutan untuk mendukung mobilitas dan aktivitas ekonomi masyarakat.

Graal menyoroti bahwa kebijakan hilirisasi perikanan di Maluku Utara belum berjalan optimal. Sebagai wakil daerah, ia berkomitmen mendorong pemerintah pusat dan daerah untuk merumuskan kebijakan yang mampu mengembangkan pengolahan hasil perikanan menjadi produk bernilai tambah, sehingga meningkatkan kesejahteraan nelayan dan pelaku usaha.

Selain perikanan, Graal juga menyoroti minimnya pengembangan industri kecil dari sektor pertanian dan perkebunan. 

Ia menjalin komunikasi intensif dengan kementerian terkait untuk mengawal program hilirisasi yang berorientasi pada pemberdayaan UMKM, IKM, dan koperasi sebagai basis penggerak ekonomi lokal.

Menurut Graal, hilirisasi berarti mengolah komoditas pertanian dan perikanan menjadi produk turunan yang lebih bernilai. 

BACA JUGA:Tiga Situs Bersejarah Maluku Utara Raih Status Cagar Budaya Nasional

BACA JUGA:Musisi Maluku Utara Kini Gak Takut Lagi! Perlindungan Hak Cipta Kini Semudah Klik 10 Menit

Tingkatkan Daya Saing Daerah

Contohnya, kelapa yang selama ini hanya menjadi kopra, harus dikembangkan menjadi produk lain seperti sampo atau produk industri lainnya. Begitu pula dengan hasil perikanan yang perlu didorong ke arah industrialisasi.

Graal menegaskan bahwa untuk mewujudkan hilirisasi, Maluku Utara harus memiliki fasilitas industri sendiri yang mampu mengolah bahan baku lokal menjadi produk siap jual. 

Ini menjadi tantangan sekaligus peluang besar untuk meningkatkan daya saing daerah di pasar nasional dan internasional.

Graal mengakui masih banyak kekurangan dalam hal industrialisasi perikanan dan pertanian di Maluku Utara.

Sumber: