Sherly Laos Gulirkan Program Sekolah Gratis, 118 Sekolah Dapat Anggaran Renovasi Jutaan Rupiah

Sherly Laos Gulirkan Program Sekolah Gratis, 118 Sekolah Dapat Anggaran Renovasi Jutaan Rupiah--
MALUKUUTARA.DISWAY.ID - Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos, baru saja menggebrak dunia pendidikan di provinsi ini dengan meluncurkan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) jenjang SMA, SMK, dan SLB secara serentak.
Acara bertajuk “Pendidikan Gratis untuk Semua” digelar di SMK Negeri 2 Ternate, pada Kamis pekan lalu dihadiri ratusan siswa, guru, dan pejabat daerah.
Gubernur Sherly menegaskan kualitas pendidikan harus menjadi fondasi utama dalam membangun generasi unggul di Maluku Utara.
Ia juga menyatakan dukungan penuh terhadap program nasional Asta Cita yang digagas Presiden Prabowo Subianto.
“Kami ingin memastikan setiap anak di Maluku Utara bisa belajar di lingkungan yang layak. Tanpa infrastruktur yang memadai, sulit mewujudkan pendidikan berkualitas,” tegas Sherly.
Pemerintah Provinsi Maluku Utara telah mengalokasikan dana sebesar Rp61 miliar dari APBD 2025 untuk memperbaiki 64 sekolah menengah atas dan kejuruan di seluruh provinsi.
Selain itu, pemerintah pusat juga turut berpartisipasi dengan bantuan renovasi untuk 54 sekolah tambahan melalui APBN.
“Total 118 sekolah dari 250 sekolah rusak di Maluku Utara akan direnovasi tahun ini. Kami berharap renovasi ini dapat terus berlanjut hingga seluruh sekolah kembali layak,” jelas Sherly.
BACA JUGA:PENDIDIKAN GRATIS UNTUK SEMUA! Sekolah Rakyat Maluku Utara Resmi Terima Murid Tahun Ajaran 2025/2026
BACA JUGA:SEKOLAH RAKYAT Maluku Utara: Pendidikan Berkualitas untuk Semua, Tanpa Biaya!
Sekolah Gratis Jadi Kenyataan
Gubernur Sherly kembali menegaskan bahwa kebijakan pendidikan gratis bukan hanya retorika. Salah satu bentuk nyatanya adalah penghapusan kewajiban pembayaran uang komite oleh orang tua siswa, yang kini ditanggung penuh oleh pemerintah melalui dana Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA).
“Mulai April 2025, BOSDA telah disalurkan ke 147 SMA negeri dengan total anggaran Rp6,1 miliar. Tahun ini, total anggaran BOSDA mencapai Rp34 miliar untuk seluruh SMA, SMK, dan SLB negeri,” jelas Sherly.
Untuk sekolah swasta dan madrasah, pencairan BOSDA akan dimulai Juli 2025. Gubernur juga berkomitmen meningkatkan kesejahteraan guru seiring peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di tahun mendatang.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Sherly menyerahkan ijazah secara simbolis kepada 16 lulusan SMA, SMK, dan SLB.
Sumber: