Amankan Pembangunan di Malut, Gubernur Sherly Gandeng Polisi

Amankan Pembangunan di Malut, Gubernur Sherly Gandeng Polisi

Amankan Pembangunan di Malut, Gubernur Sherly Gandeng Polisi--

MALUKUUTARA.DISWAY.ID – Pemprov Maluku Utara menggandeng Polda Maluku Utara melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU). Ini dilakukan untuk mendampingi, mengamankan, mengawasi, serta menegakkan hukum dalam pelaksanaan program pembangunan di wilayah Maluku Utara.

Penandatanganan berlangsung pada Rabu, 26 Juni 2025, di Aula Bidadari Kantor Gubernur Maluku Utara. 

Gubernur Sherly Laos bersama Wakapolda Brigjen Pol. Stephen M. Napiun secara resmi menyepakati kerja sama ini, disaksikan oleh jajaran Forkopimda dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

Gubernur Sherly Laos menegaskan kekuatan utama dalam menjalankan program pemerintah adalah sinergi antar lembaga. 

“Dengan kebersamaan dan kolaborasi yang solid, kita bisa menjaga Maluku Utara tetap bersih dan profesional dalam menjalankan pembangunan, sekaligus membangun kepercayaan masyarakat dan menegakkan keadilan,” ujar Sherly. 

BACA JUGA:Kapolda Malut Ingatkan Masyarakat: Klaim Hutan Adat Harus Sesuai Regulasi, Jangan Terprovokasi!

BACA JUGA:3 Penghargaan untuk Bidhumas Polda Malut: Satker Terbaik Se-Indonesia

Sementara itu, Wakapolda Maluku Utara Brigjen Pol. Stephen M. Napiun menyoroti tantangan nyata di lapangan, terutama gangguan premanisme yang kerap menghambat proyek pemerintah yang dikelola sendiri (self-managed projects). 

Ia menegaskan proyek yang telah sesuai dengan peraturan harus terlindungi dari segala bentuk gangguan demi kelancaran pelaksanaan pembangunan. 

“Keamanan adalah pintu utama agar investasi dan pembangunan dapat berjalan dengan lancar dan aman,” tegasnya.

Pengawasan dan Penegakan Hukum

Nota Kesepahaman ini menjadi landasan bagi aparat penegak hukum dan Inspektorat Provinsi untuk melakukan pengawasan ketat dan pendampingan dalam setiap tahapan pembangunan. 

Dengan pengawasan yang melekat, diharapkan setiap program dapat terlaksana secara tepat waktu, transparan, dan bebas dari praktik korupsi maupun penyalahgunaan.

Kolaborasi ini diharapkan mampu meningkatkan kepercayaan masyarakat dan investor terhadap iklim pembangunan di Maluku Utara. 

Dengan keamanan dan pengawasan yang kuat, pembangunan daerah dapat berjalan optimal, memberikan manfaat nyata bagi masyarakat luas, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Sumber: