Gubernur Sherly Pimpin Aksi Bersih Laut di World Clean Up Day 2025

Senin 22-09-2025,08:00 WIB
Reporter : Rizal Husen Teguh Pribadi
Editor : Rizal Husen Teguh Pribadi

 

MALUKUUTARA.DISWAY.ID - Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, menggerakkan seluruh elemen masyarakat untuk bergabung dalam gerakan bersih-bersih yang berskala besar pada tanggal 20 September 2025.

Upaya ini menjadi bagian penting dari kesadaran global untuk melindungi sumber daya alam, khususnya kebersihan laut dan sungai yang sangat vital bagi kehidupan masyarakat Maluku Utara dan ekosistemnya.

Gubernur Sherly secara khusus mengundang Bupati, Wali Kota, aparat TNI-POLRI, instansi pemerintah, pelaku usaha, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), hingga perguruan tinggi untuk bersinergi melaksanakan aksi ini.

Pesan utama yang disampaikan adalah bagaimana melalui gerakan bersama dapat mengurangi jumlah sampah yang mencemari lingkungan di wilayah tersebut.

"Semangat gotong royong harus terus dijaga agar pencemaran laut dan sungai dapat ditekan maksimal, sehingga generasi berikutnya bisa menikmati Maluku Utara yang sehat dan indah," ucap Gubernur Sherly.

BACA JUGA:Jaga Ketahanan Pangan, Gubernur Sherly Pastikan Gudang Bulog Penuhi Standar Mutu

BACA JUGA:Revolusi Pendidikan di Maluku Utara: Gubernur Sherly Ciptakan Masa Depan Tanpa Biaya

Warisan untuk Generasi Mendatang

Menjaga kebersihan laut dan sungai bukan sekadar kewajiban lingkungan, tapi juga tanggung jawab sosial dan warisan budaya.

Dengan mengelola sampah secara tepat, masyarakat Maluku Utara dapat menghindarkan wilayahnya dari bencana ekologis dan memberikan kontribusi pada perekonomian yang berkelanjutan.

World Clean Up Day atau Hari Bersih Sedunia menjangkau lebih dari 114 juta peserta di 211 negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Tahun 2025 ini menjadi momen penting karena sejak 2024, WCD telah resmi diakui oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai hari internasional, menegaskan urgensi dan perhatian global terhadap masalah sampah dan pencemaran lingkungan.

Melalui aksi serentak tanggal 20 September, masyarakat Maluku Utara menunjukkan dukungannya terhadap agenda dunia untuk mengurangi sampah dan menjaga kebersihan.

Keterlibatan seluruh sektor ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran lebih luas dan mendorong perubahan nyata dalam perilaku menjaga lingkungan.

BACA JUGA:Gubernur Sherly Bawa Maluku Utara Raih Penghargaan Layanan Kesehatan Terbaik

BACA JUGA:Gubernur Sherly Bawa Maluku Utara Raih Penghargaan Layanan Kesehatan Terbaik

Kategori :