MALUKUUTARA.DISWAY.ID - Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, memberikan arahan tegas kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Malut agar ikut ambil bagian dalam Survei Penilaian Integritas (SPI) 2025 yang digagas oleh KPK.
Program ini bertujuan menilai dan memperkuat integritas birokrasi melalui pengumpulan data berbasis persepsi masyarakat, pegawai, dan ahli terkait tingkat integritas lembaga publik.
Survei Penilaian Integritas yang berlangsung dari 21 Agustus hingga 31 Oktober 2025 merupakan alat ukur penting dalam menentukan Indeks Integritas Nasional.
Hasil survei ini akan dimanfaatkan sebagai bahan evaluasi bagi pemerintah dalam melakukan pencegahan praktik korupsi dan memperbaiki tata kelola pemerintahan agar lebih transparan dan akuntabel.
BACA JUGA:ASN Malut Dilatih Lawan Radikalisme dan Intoleransi
BACA JUGA:Sofifi Bergemuruh! Ribuan ASN dan Pelajar Meriahkan HUT RI ke-80
Pesan Khusus Gubernur untuk ASN
Dalam pesannya yang disampaikan melalui video resmi, Gubernur Sherly menegaskan bahwa ASN adalah tulang punggung bagi keberhasilan pencegahan korupsi dan kenaikan integritas lembaga pemerintah.
Ia meminta agar ASN yang menerima undangan mengisi survei dengan kesungguhan dan kejujuran, serta tidak mengabaikan pesan tersebut.
“Jika menerima pesan dari akun resmi SPI by KPK di WhatsApp, jangan dihapus! Segera buka dan isi dengan objektif sesuai petunjuk. Keikutsertaan Anda sangat menentukan keberhasilan kita bersama dalam menjaga integritas Maluku Utara,” tegas Sherly.
Gubernur menambahkan, partisipasi ASN dalam Survei SPI adalah gambaran nyata atas komitmen Pemerintah Daerah Maluku Utara dalam mewujudkan birokrasi yang bebas korupsi dan berwibawa.
Langkah ini menunjukkan bahwa setiap pegawai negeri memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga tata kelola daerah demi kesejahteraan masyarakat.
Lebih jauh Sherly menjelaskan bahwa SPI tidak sekadar alat pengukur, tetapi juga merupakan sarana partisipasi publik dalam pengawasan pelayanan pemerintah.
Masyarakat bersama ASN dapat berkontribusi aktif dalam upaya pemberantasan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik.
“Melalui survei ini, kita buka ruang dialog langsung dengan publik, memastikan pelayanan berjalan sesuai prinsip transparansi dan integritas,” ujarnya.
BACA JUGA:ASN Maluku Utara Jalani Tes Urin, Komitmen Bersih dari Narkoba
BACA JUGA:Wajib Tahu! Surat Edaran Baru Perketat Disiplin ASN Maluku Utara dengan Absensi Elektronik