MALUKUUTARA.DISWAY.ID - Gubernur Sherly Tjoanda. Pada hari Senin, 21 Juli 2025, Gubernur menyambangi langsung Desa Nurweda, Kecamatan Weda Utara, Kabupaten Halmahera Tengah untuk menyerahkan bantuan pembangunan tiga unit rumah bagi keluarga yang kehilangan tempat tinggal akibat bencana.
Gubernur Sherly didampingi Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Musyrifah Alhadar serta Bupati Halmahera Tengah, tak hanya menyerahkan bantuan.
Tetapi juga meninjau progres pembangunan rumah-rumah yang dikerjakan oleh pemerintah daerah. Ini merupakan bagian dari upaya pemulihan pasca bencana yang sistematis dan transparan.
Masing-masing rumah yang dibangun mendapatkan alokasi dana sebesar Rp200 juta. Dua rumah korban mengalami kerusakan berat akibat kebakaran.
Sedangkan satu rumah lainnya harus dibongkar total karena terdampak banjir dan kerusakan pondasi.
Dalam proses pembangunan, fondasi rumah baru dirancang lebih tinggi sekitar satu meter untuk mencegah risiko banjir kembali mengancam.
BACA JUGA:Gubernur Sherly Laos Bikin Barista Halteng Lebih Profesional dengan Peralatan Kopi Modern
BACA JUGA:Tata Aset Triliunan Rupiah, Gubernur Sherly Bakal Ubah Sistem Pemerintahan
Masyarakat yang Terdampak Bencana
Menurut Gubernur Sherly, bencana memang dapat menghancurkan fisik rumah, tapi tidak boleh menghancurkan semangat dan harapan masyarakat untuk bangkit kembali.
“Kami berharap rumah baru ini bisa jadi pijakan baru bagi keluarga korban untuk memulai kehidupan yang lebih baik,” ujar Gubernur Sherly.
Penyerahan rumah bantuan merupakan bagian dari strategi Pemprov Malut dalam mempercepat penyediaan hunian yang nyaman dan aman bagi Masyarakat.
Terutama korban bencana. Selain itu, Gubernur Sherly juga menegaskan pentingnya penguatan data melalui sistem E-RTLH saat kunjungannya ke Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sulawesi I di Manado pada 18 Juli 2025. Sistem ini bertujuan memastikan bantuan tepat sasaran dan efisien.
Program pembangunan rumah di Desa Nurweda menjadi contoh nyata sinergi antara pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten, serta masyarakat setempat.
Ke depan, Pemprov Maluku Utara fokus pada integrasi program perumahan dengan penataan kawasan kumuh dan pengurangan backlog perumahan guna meningkatkan kualitas hunian di seluruh wilayah provinsi.
BACA JUGA:Mahasiswa Maluku Utara Bersorak: Gubernur Sherly Perbaikan Asrama di Manado