MALUKUUTARA.DISWAY.ID - Pemerintah Provinsi Maluku Utara bersama Badan Kepegawaian Negara (BKN) menandatangani kesepakatan penting guna mempercepat implementasi manajemen talenta Aparatur Sipil Negara (ASN).
Penandatanganan ini diresmikan langsung oleh Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda dan Kepala BKN Prof. Zudan Arif Fakrulloh di sela Seminar Nasional Manajemen Talenta ASN di Manado, Jumat, 18 Juli 2025.
Kesepakatan ini diyakini menjadi tonggak awal membangun tata kelola ASN yang modern, berbasis transparansi serta akuntabilitas, sekaligus menyokong pengembangan sumber daya manusia yang andal.
Gubernur Sherly menegaskan bahwa percepatan manajemen talenta merupakan bagian dari komitmen Pemprov Maluku Utara untuk membangun birokrasi yang profesional dan responsif terhadap perkembangan zaman.
“Kami ingin sistem ini tidak hanya menempatkan ASN pada posisi sesuai kompetensi, tetapi juga membuka kesempatan yang setara luas bagi seluruh ASN agar dapat tumbuh dan berkarya secara optimal,” ujar Sherly.
Melalui sistem ini, potensi pegawai dapat dikelola dengan akurat, meningkatkan kompetensi sekaligus mempercepat kinerja dalam layanan publik.
BACA JUGA:ASN Maluku Utara Jalani Tes Urin, Komitmen Bersih dari Narkoba
BACA JUGA:ASN Maluku Utara Siap Bersaing Lewat Uji Kompetensi, Apa Saja Syaratnya
Pentingnya Adaptasi ASN di Era Digital
Kepala BKN, Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, menekankan ASN harus menjadi garda terdepan perubahan, menggeser paradigma lama menuju cara kerja yang adaptif dan cepat berinovasi.
“ASN adalah jantung birokrasi. Jika kita ingin membangun pemerintahan maju, kita harus membenahi jantung tersebut dengan sistem talenta yang canggih dan modern,” katanya.
Ia juga menyoroti pentingnya pemanfaatan teknologi informasi dalam mengelola talenta ASN agar meritokrasi dan transparansi benar-benar dijalankan.
Sebagai salah satu inovasi utama, platform digital ASN Digital (asndigital.bkn.go.id) menjadi instrumen penting dalam mendukung manajemen talenta secara terintegrasi.
Ini memungkinkan seluruh data ASN dapat diakses secara transparan dan real-time, mempercepat pengembangan karier di era transformasi digital.
Sistem ini juga menjawab tantangan penyederhanaan birokrasi dan penguatan sistem merit yang adil.
Penerapan manajemen talenta oleh Pemprov Maluku Utara bersama BKN menjadi contoh nyata birokrasi Indonesia semakin siap menghadapi tantangan masa depan dengan sumber daya manusia yang andal, profesional, dan terbuka terhadap inovasi.