MALUKUUTARA.DISWAY.ID - Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku Utara menyatakan seluruh dokumen penting, termasuk paspor calon jamaah haji, tetap aman.
Ini setelah terjadi kebakaran hebat di Gedung Muzdalifah Asrama Haji Transit Ternate pada Selasa, 18 November 2025 pukul 10.55 WIT.
"Alhamdulillah, staf kami cepat bertindak dan berhasil menyelamatkan dokumen penting begitu terdengar suara ledakan dari lantai dua gedung yang terbakar," ungkap Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Malut, Muh. Zaber Wahid.
Api dilaporkan berasal dari lantai dua Gedung Muzdalifah, yang saat itu difungsikan sebagai ruang untuk rombongan atlet dari Kabupaten Halmahera Barat dan Halmahera Selatan yang sedang mengikuti kegiatan di Asrama Haji Transit.
Saat insiden terjadi, para atlet sedang keluar ruangan. Sehingga tidak ada korban jiwa atau luka-luka.
BACA JUGA:182 PPPK Kemenag Malut Resmi Jadi ASN
Pemadaman Dibantu Warga Sekitar
Para staf di lantai satu segera bereaksi dan keluar membawa dokumen termasuk paspor agar tetap aman.
Kebakaran menghanguskan delapan ruangan di lantai dua gedung tersebut. Dinas Pemadam Kebakaran Kota Ternate mengerahkan empat unit mobil pemadam dan 40 personel untuk memadamkan api dalam waktu 30 menit.
Pelaksana Kepala Dinas Pemadam Kebakaran, Naim Syafar, menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan warga sekitar yang bahu-membahu membantu proses pemadaman.
Hingga kini, Kemenag Malut masih mendata kerugian material akibat kebakaran ini. Pihak kepolisian Polres Ternate juga sedang menyelidiki penyebab terjadinya kebakaran di Gedung Muzdalifah.
BACA JUGA:Aksi Hijau Kemenag Malut di Hari Santri: 425 Pohon untuk Masa Depan Bumi