Maluku Utara Cetak Rekor Emas, 12 Medali di POPNAS-Peparpenas 2025
Maluku Utara Cetak Rekor Emas, 12 Medali di POPNAS-Peparpenas 2025--
MALUKUUTARA.DISWAY.ID - Kontingen Maluku Utara mencetak prestasi membanggakan dengan total 12 medali dalam ajang Pekan Olahraga Pendidikan Nasional (POPNAS) dan Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (Peparpenas) tahun 2025 yang berlangsung di Jakarta pada 1–10 November.
Hasil ini menjadi pencapaian tertinggi sepanjang sejarah keikutsertaan Malut di event nasional bergengsi tersebut.
Dari POPNAS 2025, cabang tinju paling dominan memberikan kontribusi medali, dengan Nazriel Senen dan Mubin Moni masing-masing sukses meraih medali emas di kelas 46 kg dan 48 kg. Sementara M. Mario Watarsa memperoleh medali perunggu di kelas 51 kg.
Cabang pencak silat Menghasilkan Medali:
- Marwan Sahril (kelas G putra) – perak
- Siti Hataya Alting (kelas H putri) – perunggu
- Hifdal Ridwan (kelas F putra) – perunggu
- Irmiyanti Kadir (kelas E putri) – perunggu
Sedangkan dari karate, atlet Nurulhujaifah Humah menyumbang satu medali perunggu di nomor kata perorangan putri, dan wushu diwakili oleh M. Julfikar Tomagola yang meraih perunggu di kelas 52 kg junior Wushu Sanda.
Di cabang atletik, Rangga Ade menyumbang medali perak pada nomor 400 meter dan berhasil lolos kualifikasi Asian School Championship.
BACA JUGA:Maluku Utara Kirim 89 Atlet Berbakat Menuju Ajang POPNAS & PEPARPENAS di Jakarta
Keberhasilan Atlet Disabilitas di Peparpenas 2025
Tak kalah memberangsangkan, para atlet disabilitas Maluku Utara tampil luar biasa di Peparpenas 2025.
Dua medali emas dibawa pulang dari nomor tolak peluru. Kesya Aradia meraih emas di tolak peluru F40 putri dengan jarak lempar 5,87 meter, mengungguli lawan dari Kalimantan Selatan dan Jawa Timur.
Sementara itu, Jidan Hanan meraih emas di nomor tolak peluru F40–41 putra, membukukan lemparan 7,16 meter yang hanya sedikit mengungguli pesaing dari Jawa Barat.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Maluku Utara sekaligus Ketua Kontingen, Saifuddin Djuba, memuji perjuangan para atlet dan pelatih dan mengakui dukungan pemerintah provinsi sebagai faktor kunci keberhasilan.
Saifuddin yakin prestasi ini menjadi titik balik bagi olahraga Maluku Utara, berkat dukungan Gubernur Sherly Tjoanda dan Wakil Gubernur Sarbin Sehe.
Dengan pembinaan atlet yang berkelanjutan dan pendanaan memadai, ia optimis Maluku Utara akan terus meraih hasil lebih gemilang pada masa mendatang.
BACA JUGA:Atlet Taekwondo Maluku Utara Siap Tempur di POPNAS XVII 2025
Sumber: