Dzikir Kebangsaan di Sofifi: Wagub Sarbin Sehe Ajak Warga Jaga Kedamaian

Dzikir Kebangsaan di Sofifi, Wagub Sarbin Sehe Ajak Warga Jaga Kedamaian--
MALUKUUTARA.DISWAY.ID - Masjid Raya Shaful Khairaat di Sofifi menjadi saksi khidmatnya dzikir dan doa kebangsaan bertajuk “Damai Negeriku, Bersatu Bangsaku” yang diselenggarakan pada malam Selasa, 2 September 2025.
Kegiatan ini merupakan kolaborasi Pemerintah Provinsi Maluku Utara, Polda Maluku Utara, serta Dewan Kemakmuran Masjid Shaful Khairaat (DKM).
Acara dihadiri tokoh penting seperti Wakil Gubernur Maluku Utara Sarbin Sehe, Kapolda Malut Irjen Pol Waris Agono, Kepala Kanwil Kemenag Malut Amar Manaf, tokoh agama dan masyarakat, serta ratusan jamaah yang memenuhi ruang utama masjid dengan penuh kekhidmatan.
Dzikir kebangsaan dipimpin oleh Imam Besar Masjid Shaful Khairaat, H. Irwan Tamsoa, dengan lantunan kalimat “Lailahaillallah Muhammadarrasulullah” yang menggema di seluruh masjid, menyemarakkan suasana penuh ketenangan dan pengharapan.
BACA JUGA:Wagub Malut Optimalkan Reforma Agraria, Jamin Hak Masyarakat Atas Tanah
BACA JUGA:Wagub Malut Kukuhkan Duta Pancasila! Purna Paskibraka 2025-2029
Pesan Damai dan Persatuan dari Wagub
Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Sarbin Sehe mengingatkan pentingnya menjaga kedamaian di tengah situasi nasional yang tengah dinamis.
“Kita menyaksikan aksi demonstrasi yang terkadang berdampak merugikan. Karena itu, mari kita bersama-sama menguatkan ikhtiar spiritual dengan mengetuk pintu langit untuk memohon kedamaian dan persatuan di Maluku Utara dan Indonesia,” ujarnya.
Sarbin juga menekankan masyarakat agar selalu menyampaikan aspirasi dengan sikap santun dan tidak mudah terprovokasi.
“Maluku Utara adalah rumah kita semua. Mari kita junjung kebersamaan dan kedamaian agar negeri ini tetap harmonis. Semoga doa kita semua dikabulkan Allah SWT,” tegasnya.
Kapolda Maluku Utara, Irjen Pol Waris Agono, ikut menekankan pentingnya solidaritas dan kesiapan menghadapi perkembangan isu di media sosial.
“Kita harus menjaga keamanan dan ketertiban serta jangan mudah terpengaruh informasi yang bertujuan memecah belah,” pungkas Kapolda Waris.
BACA JUGA:Wagub Pastikan Pulau Sain, Piyai, dan Kiyas Milik Maluku Utara, Klaim Papua Barat Daya Ditolak
BACA JUGA:Larangan Tegas Wagub Maluku Utara: OPD Dilarang Kegiatan di Luar Sofifi Setiap Senin
Sumber: