Ajang Internasional Bergengsi! 10 Santri Maluku Utara Berlaga di MQKI

Ajang Internasional Bergengsi! 10 Santri Maluku Utara Berlaga di MQKI

10 Santri Maluku Utara Berlaga di MQKI--

 

 

MALUKUUTARA.DISWAY.ID – Sebanyak 10 santri unggulan dari Maluku Utara tengah mempersiapkan diri untuk ikut serta dalam Musabaqah Qira’atil Kutub Internasional (MQKI).

Acara ini akan digelar di Pondok Pesantren As’adiyah Sengkang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, beberap hari ke depan.

Musabaqah Qira’atil Kutub ini diikuti tidak hanya oleh santri dari 34 provinsi di Indonesia, tetapi juga delegasi dari sepuluh negara Asia Tenggara.

MQKI menjadi sebuah platform penting bagi pesantren Indonesia untuk menunjukkan keunggulan ilmu pengetahuan dan kapasitas santri di level internasional.

“MQKI bukan sekadar lomba, tetapi arena bagi para santri Indonesia unjuk kemampuan di panggung dunia,” kata Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kementerian Agama, Basnang Said.

Acara MQK yang sudah delapan kali terselenggara ini, pada tahun 2025 resmi dinaikkan skala menjadi internasional. Hal ini bertujuan memperluas jangkauan dan pengaruh pesantren di kancah global.

BACA JUGA:STQH Maluku Utara 2025: Panggung Prestasi dan Syiar Islam Menuju Nasional

BACA JUGA:BTN Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Islamic Development Bank Sediakan Skema Pembiayaan Inovatif

Perkenalkan Nilai Islam Rahmatan lil ‘alamin

Menteri Agama Nasaruddin Umar menekankan MQKI menjadi sarana memperkenalkan nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin, mencakup keadilan, perdamaian, pelestarian lingkungan, dan demokrasi.

“Melalui ajang ini, pesan Islam beradab dapat ditampilkan secara nyata kepada dunia,” jelas Nasaruddin.

Para santri akan diberangkatkan pada tanggal 30 September 2025 dengan dukungan penuh dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Maluku Utara. Kepala Kanwil berharap, santri dapat tampil maksimal dan menjaga nilai silaturahmi antar peserta.

“Ini adalah kesempatan mempertontonkan citra Islam pesantren yang damai dan berbudaya tinggi kepada dunia,” terangnya.

Santri Maluku Utara yang turut berlaga merupakan kombinasi para pemenang berbagai bidang ilmu, yakni Muhamad Yusuf, Ubaidillah, Fitrah Elqifari, Risky Maolana, Faujan Rizaldi, Nurmaulidiyah, Widya Nurul, Jihan Rifda, Dinda Kayana, dan Wa Ode Firayani.

Mereka akan bersaing pada cabang ilmu yang beragam seperti fiqh, tafsir, hadis, nahwu, akhlak, serta debat bahasa Arab, mewakili keluasan keilmuan pesantren di daerah tersebut.

Keikutsertaan mereka sekaligus menjadi momen membanggakan untuk mempromosikan nama baik daerah dan Indonesia di kancah internasional.

BACA JUGA:Maluku Utara Terima 40 Ribu Mushaf Al-Qur’an

BACA JUGA:Tidore Kepulauan Juara STQH Maluku Utara: Inspirasi Generasi Qur’ani Masa Depan

Sumber: