Keren! Cengkeh Afo Maluku Utara Tembus Program WISH Gastronomi

 

 

 

MALUKUUTARA.DISWAY.ID - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) baru-baru ini mengumumkan 15 pemenang pilihan dalam program Wonderful Indonesia Scale-up Hub (WISH) khusus paket tur gastronomi.

Para peserta terpilih ini akan menerima pendampingan intensif, pelatihan inovasi, serta strategi kolaborasi guna mendorong daya saing produk wisata berbasis kuliner.

Salah satu karya unik yang masuk daftar ini adalah kreasi dari Kris Syamsudin, yang mengusung paket tur gastronomi Cengkeh Afo dan Gamalama Spices.

Paket ini menggabungkan elemen rempah khas Maluku Utara, dengan sentuhan sejarah serta budaya lokal yang kental sekaligus menghadirkan pengalaman kuliner autentik.

"Meskipun kompetisinya bersifat individual, kami fokus pada bagaimana mengangkat Cengkeh Afo sebagai pusat tema rempah, warisan budaya dan kuliner daerah," papar Kris dalam di Ternate pada 22 Agustus 2025.

BACA JUGA:Yuk Cobain! Cacing Laut Laor, Kuliner Maluku Utara yang Viral di Instagram, Rasanya Mirip Caviar

BACA JUGA:BNI Jalin Kerja Sama dengan Ismaya Group Sajikan Kuliner Jepang Langsung dengan Chef Motokichi

Satu-satunya Wakil Indonesia Timur

Dari ratusan peserta yang mendaftar ke kompetisi ini, Kris berhasil menjadi satu-satunya perwakilan dari wilayah Indonesia Timur yang lolos ke tahapan pendampingan WISH.

Keberhasilan ini tidak hanya membuktikan kualitas paket wisata gastronomi yang disiapkan, tapi juga menegaskan potensi besar daerah Maluku Utara dalam kancah pariwisata nasional.

Kris, yang juga berlatar sebagai pegawai ASN Pemerintah Provinsi Maluku Utara sekaligus praktisi pariwisata.

"Kami sangat bangga bisa membawa nama Maluku Utara dan berharap dapat terus memajukan sektor wisata lewat inovasi ini," imbuhnya.

Program WISH Gastronomi yang digagas Kemenparekraf diharapkan dapat menjadi platform strategis untuk memperkuat posisi kuliner nusantara sebagai daya tarik unggulan di sektor pariwisata.

Selain meningkatkan kualitas dan inovasi produk wisata berbasis makanan, program ini juga membuka pintu kolaborasi internasional yang mengusung kekayaan budaya kuliner warisan Indonesia.

Dengan bergabung dalam program ini, pelaku usaha wisata seperti Cengkeh Afo diharapkan semakin mampu bersaing dalam pasar global dan mendongkrak peningkatan jumlah wisatawan yang datang ke daerahnya.

BACA JUGA:Literasi Masa Depan Maluku Utara: Terobosan Disarpus dengan Mobil Akses Budaya

BACA JUGA:Tiga Situs Bersejarah Maluku Utara Raih Status Cagar Budaya Nasional

Sumber: