Sinergi PLN dan Pemprov Malut: Menuju 100% Desa Berlistrik 24 Jam Tahun Ini

 Sinergi PLN dan Pemprov Malut: Menuju 100% Desa Berlistrik 24 Jam Tahun Ini

Sinergi PLN dan Pemprov Malut, Menuju 100% Desa Berlistrik 24 Jam Tahun Ini--

MALUKUUTARA.DISWAY.ID - PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU)  memperluas akses listrik hingga ke desa-desa terpencil dan wilayah Terdepan, Terluar dan Tertinggal (3T) di provinsi itu.

"Kami terus berkomitmen  memberikan pelayanan kelistrikan secara merata, terutama di desa-desa yang belum menikmati listrik 24 jam atau bahkan belum tersambung sama sekali. Kami terus berusaha semaksimal mungkin agar target penyalaan desa ini dapat segera direalisasikan," kata General Manager PLN UIW MMU Noer Soeratmoko  di Ternate, Kamis, 21 Agustus 2025.

Ia memaparkan perkembangan elektrifikasi di wilayah Maluku Utara dari total 1.377 desa, sebanyak 1.309 desa telah menikmati listrik selama 24 jam penuh. 

Namun, masih terdapat 66 desa yang hanya mendapat pasokan listrik selama 12 jam per hari, dan 2 desa lainnya hanya 6 jam per hari.

Selain itu, sebanyak 78 desa saat ini belum mendapatkan aliran listrik secara permanen. Dari jumlah itu, 14 desa telah siap dinyalakan dalam waktu dekat.

Sementara 20 desa lainnya masih menunggu alokasi anggaran untuk pembangunan infrastruktur pendukung, yang mencakup wilayah Halmahera Utara, Taliabu, Halmahera Selatan, dan Halmahera Barat.

Menanggapi hal itu, Gubernur Malut Sherly Tjoanda berharap PLN terus menghadirkan akses listrik yang andal, merata, dan berkeadilan hingga ke pelosok.

"Pemerintah daerah fokus pada pemenuhan kebutuhan listrik, terutama bagi masyarakat yang belum pernah tersambung dengan jaringan listrik maupun yang belum mendapatkan layanan listrik secara penuh," kata Sherly.

BACA JUGA:78 Desa di Maluku Utara Menunggu Cahaya, Pemerintah Target 100% Berlistrik

BACA JUGA:Gubernur Sherly Pasang Target Berani: Pemeriksaan Kesehatan Massal Guru & Murid Tuntas 30 Hari

Dukung Pertumbuhan Ekonomi

Gubernur  menekankan pentingnya pemerataan listrik dalam mendukung kebijakan peningkatan kualitas sumber daya manusia. 

Pemerintah Provinsi Maluku Utara tengah mempersiapkan program beasiswa pendidikan tinggi bagi masyarakat yang tinggal di pulau-pulau kecil. 

"Program ini akan dilaksanakan dengan sistem kuliah daring yang tentunya sangat bergantung pada ketersediaan pasokan listrik yang stabil," kata dia.

PLN dan Pemprov Maluku Utara sepakat untuk terus bersinergi dan memperkuat kolaborasi lintas sektor, termasuk mendorong dukungan dari pemerintah pusat, guna mempercepat realisasi elektrifikasi di seluruh wilayah provinsi.

Sumber: