Kado Emas HUT ke-80 RI: Paskibraka Malut Pulang dengan Laptop dan Uang Tunai

Paskibraka Malut Pulang dengan Laptop dan Uang Tunai--
MALUKUUTARA.DISWAY.ID - Puncak peringatan HUT ke-80 RI di Sofifi memberikan momen tak terlupakan bagi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Maluku Utara.
Gubernur Sherly Tjoanda bersama Wakil Gubernur Sarbin Sehe menyerahkan langsung penghargaan berupa laptop dan uang insentif kepada anggota Paskibraka yang telah menjalankan tugas mulia pada upacara pengibaran Sang Merah Putih.
Sebanyak 30 siswa terbaik yang terpilih menjadi pasukan inti resmi menerima masing-masing satu unit laptop serta insentif Rp2 juta.
Tak hanya Paskibraka, perhatian juga diberikan kepada Pasukan 45, barisan kehormatan yang terdiri dari anggota TNI dan Polri.
Keberadaan mereka di Maluku Utara menjadi simbol marwah upacara kenegaraan. Setiap anggota Pasukan 45 menerima penghargaan berupa insentif senilai Rp1,5 juta.
Sementara itu, para pelatih yang selama berminggu-minggu membina dan mendidik para anggota Paskibraka juga mendapat apresiasi besar dari pemerintah daerah. Masing-masing pelatih memperoleh insentif sebesar Rp6,6 juta.
BACA JUGA:30 Putra-Putri Terbaik Malut Jadi Paskibraka 17 Agustus
BACA JUGA:Wagub Malut Kukuhkan Duta Pancasila! Purna Paskibraka 2025-2029
Pesan Inspiratif Gubernur Sherly
Dalam sambutannya, Gubernur Sherly menegaskan bahwa Paskibraka memiliki peran penting sebagai representasi generasi muda bangsa.
Ia berharap laptop dan insentif yang diberikan tidak hanya dilihat sebagai hadiah seremonial, tetapi juga sebagai alat untuk mendukung masa depan mereka.
“Kalian adalah wajah masa depan. Laptop ini bukan hanya hadiah, melainkan modal untuk belajar, berinovasi, dan mengukir prestasi. Jadilah pemimpin terbaik bagi daerah dan bangsa,” ungkap Gubernur Sherly dengan penuh haru.
Penyerahan hadiah dilakukan seusai upacara, disaksikan langsung jajaran Forkopimda, orang tua, serta guru pendamping para siswa.
Suasana haru bercampur bangga terlihat jelas, seolah menjadi pengingat bahwa generasi muda adalah garda terdepan yang akan melanjutkan semangat kemerdekaan.
Apresiasi ini tidak hanya menjadi penghormatan bagi para peserta upacara, namun juga motivasi untuk terus menanamkan nilai disiplin, kebangsaan, dan kecintaan terhadap tanah air.
Sumber: