Nelayan Halsel Dapat Angin Segar, Gubernur Sherly Bangun Ekonomi Pesisir

MALUKUUTARA.DISWAY.ID - Dalam kunjungan kerja ke Pelabuhan Perikanan Panamboang, Bacan Selatan, Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda membuka dialog terbuka bersama nelayan, pedagang, dan pelaku usaha perikanan. 

Didampingi Bupati Halmahera Selatan dan jajaran OPD, Sherly mendengarkan langsung berbagai keluhan, mulai dari minimnya alat tangkap, sulitnya akses BBM subsidi, hingga anjloknya harga ikan di pasar.

Sebagai tindak lanjut, Pemprov Maluku Utara telah mengalokasikan dana lebih dari Rp9 miliar untuk mendukung sektor perikanan Halmahera Selatan tahun 2025. 

Anggaran ini diarahkan pada pembangunan cold storage 20 ton di Desa Bajo, pengadaan kapal tangkap kecil, bantuan perahu, cool box, alat timbang ikan, serta pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN). 

Rehabilitasi fasilitas pengolahan ikan juga menjadi prioritas guna menjaga kualitas hasil tangkapan.

Salah satu masalah utama yang diangkat nelayan adalah kapal 30 GT yang tidak lagi berhak menerima BBM subsidi sesuai aturan pusat. 

BACA JUGA:Gubernur Sherly Ajak Anak Panti Asuhan Malut Raih Pendidikan Tinggi dengan Beasiswa

BACA JUGA:Demokrat Tegaskan Dukung Pemerintahan Gubernur Sherly Laos

Menjawab hal ini, Gubernur Sherly menawarkan solusi melalui Koperasi Merah Putih, yang memiliki akses resmi distribusi BBM untuk kelompok nelayan. 

Pemerintah akan mengkaji petunjuk teknis agar koperasi bisa menjadi jalur distribusi BBM subsidi yang lebih adil dan tepat sasaran.

Perikanan Jadi Lokomotif Ekonomi Pesisir

Sherly menegaskan, pengembangan sektor perikanan dan kelautan adalah prioritas utama untuk mendongkrak ekonomi pesisir dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

Setiap program dirancang agar manfaatnya langsung dirasakan nelayan dan pedagang ikan, dengan fokus pada efisiensi, transparansi, dan percepatan pelaksanaan.

"Potensi Halmahera Selatan luar biasa. Sudah kita petakan, dan akan kita bangun bertahap setiap tahun," tegas Sherly.

Pemerintah daerah juga mendorong sinergi lintas sektor, termasuk kolaborasi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan serta BPH Migas untuk memastikan distribusi BBM subsidi tepat sasaran melalui aplikasi XStar dan penguatan peran koperasi. 

Sumber: