Layanan Ibadah Haji 2025 Maluku Utara Berstandar Tinggi

Semua acara seremonial tahun ini dipusatkan di asrama haji di Ternate dan Makassar untuk menghindari gangguan jadwal di bandara.

Gubernur Sherly Tjoanda memberikan perhatian khusus pada persiapan haji tahun ini dengan menginstruksikan PPIHD untuk memperkuat komunikasi dan koordinasi dengan semua pihak terkait. 

“Ibu Gubernur meminta agar pelayanan haji dijalankan dengan standar tertinggi dan pendekatan yang humanis,” jelas Kadri.

Tidak hanya saat keberangkatan, fasilitas jalur khusus dan layanan eksklusif juga berlaku saat pemulangan jamaah, memastikan proses yang cepat dan nyaman. 

Tahun ini, jamaah hanya membutuhkan waktu sekitar 10 menit dari apron ke asrama, baik saat berangkat maupun kembali.

Sebagai perbandingan, wilayah Ambon mengelola lebih dari seribu jamaah dengan sistem embarkasi menggunakan maskapai reguler. 

Kontrak layanan mereka mencapai Rp9,2 miliar, menandakan skala besar dan kompleksitas pengelolaan haji di wilayah lain.

Kadri mengajak seluruh masyarakat Maluku Utara untuk bersama-sama mendoakan kelancaran pelaksanaan ibadah haji 2025.

“Semoga jamaah kembali dengan selamat dan menjadi haji mabrur,” tutupnya.

Dengan inovasi jalur khusus dan penerapan sistem carter pesawat, Maluku Utara menunjukkan komitmen serius dalam meningkatkan pelayanan haji, menjadikan tahun 2025 sebagai tonggak baru bagi keberhasilan penyelenggaraan ibadah haji di daerah ini.

BACA JUGA:Mantap! 1.067 JCH Malut Berangkat Pakai Pesawat Carter Lion Group, Bukan Reguler, Ada Uang Saku Lagi

Sumber: