KALIAN KEREN ABIS! Malut United Tim Fair Play Terbaik Liga 1, Top Markotop!

MALUKUUTARA.DISWAY.ID - Malut United menerima penghargaan dari Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai “Fair Play Team” dengan sportivitas terbaik selama kompetisi BRI Liga 1 musim 2024-2025. 

Penghargaan ini menjadi pelengkap prestasi tim yang berhasil finis di posisi ketiga klasemen dengan raihan 57 poin.

Selama musim kompetisi, Malut United tercatat melakukan 341 pelanggaran, angka yang termasuk paling rendah di antara seluruh peserta Liga 1. 

Hanya Dewa United yang memiliki catatan pelanggaran sedikit lebih rendah, yakni 338. Selain itu, Laskar Kie Raha juga menjadi tim dengan jumlah kartu kuning paling sedikit. Yaitu 57 kartu, meski menerima 4 kartu merah sepanjang musim.

Keberhasilan Malut United meraih penghargaan fair play juga didukung oleh performa impresif mereka yang tidak terkalahkan dalam 13 pertandingan terakhir. 

Rinciannya 9 kemenangan dan 4 hasil imbang. Konsistensi ini menjadi bukti bahwa tim mampu bersaing secara sportif dan kompetitif.

BACA JUGA:Liga 1 Tambah Kuota Pemain Asing Jadi 11 Musim Depan, Malut United: Kita Support

BACA JUGA:Malut United Pertahankan Formasi, Imran Nahumarury: Fokus Perkuat Tim untuk Liga 1 2025

Pelatih kepala Malut United, Imran Nahumarury, mengungkapkan rasa bangga atas penghargaan fair play yang diraih. 

Ia berharap prestasi ini menjadi motivasi untuk terus menjaga sportivitas di kompetisi berikutnya. 

Meski begitu, Imran menegaskan bahwa tim pelatih akan melakukan evaluasi menyeluruh untuk memperbaiki kelemahan yang ada demi persiapan musim depan.

Penghargaan Individu dan Tim Terbaik 

Selain Malut United sebagai tim fair play, penghargaan lain yang diumumkan LIB termasuk juara liga Persib Bandung, pelatih terbaik Bojan Hodak, serta top scorer Alex Martins dari Dewa United. 

Pemain Malut United, Yakob Sayuri, juga masuk dalam daftar Best XI sebagai penyerang yang berkontribusi besar bagi tim.

Penghargaan fair play ini menegaskan posisi Malut United sebagai salah satu tim yang tidak hanya berprestasi dari segi hasil. 

Sumber: