Persaingan Sengit! 43 Pemuda Maluku Utara Berebut Jadi Wakil di Program Pertukaran Internasional 2025

Persaingan Sengit! 43 Pemuda Maluku Utara Berebut Jadi Wakil di Program Pertukaran Internasional 2025

43 Pemuda Maluku Utara Berebut Jadi Wakil di Program Pertukaran Internasional 2025-kemenpora-

MALUKUUTARA.DISWAY.ID - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Maluku Utara resmi membuka proses seleksi untuk Program Pertukaran Pemuda Antarnegara (PPAN) tahun 2025. 

Seleksi berlangsung sejak 3 hingga 12 Mei 2025 dengan pendaftaran yang dilakukan secara online melalui bit.ly/SeleksiPPAN2025. Hingga saat ini, tercatat 43 pemuda dari berbagai daerah di Maluku Utara telah mendaftarkan diri untuk mengikuti kompetisi ini.

Kepala Dispora Maluku Utara, Saifuddin Djuba, menjelaskan bahwa seleksi lokal akan dilaksanakan pada 14 Mei 2025 oleh tim seleksi dari Purna Caraka Muda Indonesia (PCMI) Maluku Utara. 

Dari 43 peserta, hanya lima orang terbaik yang akan dipilih untuk maju ke tahap seleksi nasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI secara daring.

Saifuddin menegaskan pentingnya transparansi dan objektivitas dalam proses seleksi. “Kami pastikan proses ini berjalan profesional dan berbasis kompetensi agar pemuda terbaik yang terpilih benar-benar mampu mengharumkan nama Maluku Utara dan Indonesia di kancah internasional,” ujarnya.

Program PPAN merupakan salah satu upaya strategis pemerintah untuk mengembangkan potensi generasi muda sekaligus memperkuat diplomasi budaya Indonesia di tingkat global.

Tahun ini, peserta terpilih dari Maluku Utara akan mengikuti program pertukaran di Jepang, sebuah kesempatan berharga untuk memperluas wawasan dan pengalaman internasional.

BACA JUGA:Dorong Inovasi dan Talenta Pemuda Malut, Gubernur Sherly Gandeng Menpora

Dukungan Pemerintah Daerah dan Kolaborasi Strategis

Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos, sangat mendukung program ini dan telah melakukan komunikasi langsung dengan Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, guna memperkuat kolaborasi dalam pengembangan pemuda daerah. 

Selain itu, Gubernur Sherly juga berupaya menjalin kerja sama dengan organisasi internasional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) agar pemuda Maluku Utara memiliki lebih banyak peluang di panggung nasional dan global.

Dengan seleksi yang ketat dan dukungan penuh dari pemerintah pusat dan daerah, diharapkan pemuda Maluku Utara yang terpilih dapat menjadi duta budaya dan agen perubahan yang membawa kemajuan bagi daerah dan bangsa. 

Program ini juga menjadi ajang pembelajaran penting untuk meningkatkan kapasitas kepemimpinan dan keterampilan internasional para peserta.

Seleksi Program Pertukaran Pemuda Antarnegara 2025 di Maluku Utara berlangsung kompetitif dengan 43 peserta bersaing ketat. 

Dukungan pemerintah dan kolaborasi strategis membuka peluang besar bagi pemuda Malut untuk mengukir prestasi di kancah internasional, khususnya melalui program pertukaran ke Jepang.

Sumber: