Cadangan Pangan Maluku Utara Meroket! Dari 2 Ton Jadi Lebih dari 12 Ribu Ton
Cadangan Pangan Maluku Utara Meroket, Dari 2 Ton Jadi Lebih dari 12 Ribu Ton--
MALUKUUTARA.DISWAY.ID - Pemerintah Provinsi Maluku Utara mencatat peningkatan signifikan cadangan pangan, terutama beras, yang melonjak dari 2 ton pada tahun-tahun sebelumnya menjadi 12.750 ton pada 2025.
Kenaikan ini merupakan hasil upaya strategis penguatan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) yang menjadi instrumen vital menghadapi berbagai situasi darurat seperti bencana alam, krisis pangan, dan lonjakan harga.
Sekretaris Dinas Pangan Malut, Fahmi Al Habsi, menjelaskan CPPD dirancang bukan hanya sebagai stok, tapi juga sebagai penyangga stabilitas harga dan pengendalian inflasi pasar.
Penyiapan cadangan pangan ini sudah sesuai dengan amanat Undang-Undang Pangan Nomor 18 Tahun 2012 Pasal 33 ayat 2, dan dilanjutkan dengan koordinasi terpadu untuk mengoptimalkan formulasi kebutuhan pangan daerah ke depan.
BACA JUGA:Maluku Utara Gaspol Penguatan Ketahanan Pangan: Strategi Cerdas Menuju Kemandirian
Sinergi Kelembagaan & Peran Masyarakat
Fahmi menegaskan pentingnya memanfaatkan koordinasi antarlembaga serta peran aktif masyarakat sebagai motor pengembangan cadangan pangan yang berkelanjutan.
Keberhasilan program ini juga terlihat dari penyaluran bantuan pangan untuk korban erupsi gunung di Kecamatan Ibu sebagai bukti kesiapsiagaan dan solidaritas Pemerintah Provinsi Maluku Utara.
Cadangan pangan yang memadai diharapkan membuat Maluku Utara siap menghadapi dinamika pasar dan tekanan inflasi yang semakin nyata menggerus daya beli masyarakat.
Pengelolaan stok beras yang efisien diharapkan dapat menjaga kestabilan harga di pasar sehingga kebutuhan pokok tetap terjangkau.
BACA JUGA:Pemprov Malut & BI Beri Bantuan Pangan Murah, Warga Antusias
Sumber: