Maluku Utara Borong Medali Emas di Peparpenas 2025

 

MALUKUUTARA.DISWAY.ID - Maluku Utara tampil mengagumkan di ajang Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (Peparpenas) 2025 yang diselenggarakan di Jakarta, berhasil memboyong dua medali emas bergengsi sekaligus dari cabang tolak peluru.

Keberhasilan luar biasa ini langsung menempatkan provinsi kepulauan tersebut di puncak sorotan nasional.

Perolehan emas Maluku Utara adalah buah kerja keras atlet muda dan dukungan kuat dari pemerintah daerah.

“Alhamdulillah, berkat dorongan Ibu Gubernur dan Wakil Gubernur, peserta kami mampu bersaing di tingkat nasional dan membawa pulang prestasi mengagumkan,” ujar Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Maluku Utara, Saifuddin Djuba.

Pada nomor tolak peluru F40 putri, Kesya Aradia membuktikan kapasitasnya sebagai atlet kelas nasional dengan lontaran sejauh 5,87 meter, menaklukkan lawan tangguh dari Kalimantan Selatan (5,12 meter) dan Jawa Timur (4,98 meter).

Tidak kalah impresif, Jidan Hanan di sektor tolak peluru F40–41 putra berhasil mengamankan emas kedua bagi Maluku Utara berkat lemparan dramatis sejauh 7,16 meter, unggul tipis atas wakil Jawa Barat yang membukukan 7,14 meter.

BACA JUGA:Maluku Utara Kirim 89 Atlet Berbakat Menuju Ajang POPNAS & PEPARPENAS di Jakarta

Jadwal Laga Lanjutan Atlet Maluku Utara

Sukses besar ini bukanlah titik akhir. Maluku Utara masih berpeluang menambah koleksi medali emas dalam hari berikutnya.

Pada Jumat, 7 November 2025, sejumlah atlet akan turun di final nomor cabang lain, yakni:

• Siti Qolimah: tolak peluru putri kategori T20

• Sriyanti Abd Sula: final lari 400 meter T20 putri dan 200 meter T20 seri I

• Juan Panelada: 200 meter putra T20 seri II, serta tolak peluru final

• Sofyan Dati: 200 meter putra T20 seri I

Harapan pun mengiringi para atlet agar bendera Maluku Utara kembali berkibar dengan raihan medali emas baru.

Keberhasilan kontingen Maluku Utara diyakini akan menginspirasi generasi muda dan memperkuat posisi provinsi tersebut sebagai salah satu pusat olahraga disabilitas terdepan di Indonesia.

“Prestasi ini membuktikan bahwa pembinaan olahraga difabel di Maluku Utara mulai membuahkan hasil gemilang,” papar Saifuddin Djuba.

BACA JUGA:Peparpeda Malut 2025: Ajang Prestasi Anak Difabel yang Bawa Harapan Baru

Sumber: