Rp60 Miliar Dana Bagi Hasil Masih Menggantung, Pemkot Ternate Minta Progres Segera

MALUKUUTARA.DISWAY.ID - Sekretaris Daerah Kota Ternate, Rizal Marsaoly, mengungkapkan tuntutan agar Pemerintah Provinsi Maluku Utara segera mencairkan Dana Bagi Hasil (DBH) kepada Pemkot Ternate yang saat ini menunggak sekitar Rp60 miliar.

Rizal memahami tekanan keuangan Pemprov tetapi berharap dana bisa dicairkan secara bertahap, misalnya Rp20 miliar dulu.

Ia menyatakan pencairan bertahap ini akan sangat membantu meringankan beban APBD yang digunakan untuk menjalankan berbagai program yang langsung menyentuh layanan publik.

Rizal menekankan pembayaran DBH yang tepat waktu sesuai skema anggaran sangat vital untuk mendukung berbagai kegiatan yang telah direncanakan Pemkot Ternate pada 2026.

BACA JUGA:BLTS Kesra Maluku Utara Disalurkan ke 44.560 Keluarga, Total Dana Rp40 Miliar

Pendapatan Wajib Tak Boleh Diabaikan

Pengelolaan ini dianggap sebagai sumber pendapatan wajib yang tak boleh diabaikan. Karena berdampak langsung pada kelancaran pembangunan kota.

Pemkot Ternate juga telah menjalin komunikasi dengan Gubernur Maluku Utara agar persoalan ini mendapatkan perhatian serius guna percepatan pencairan.

Sekretaris Daerah optimistis Gubernur Maluku Utara yang dikenal visioner dapat memahami pentingnya menyelesaikan pembayaran DBH ini.

Ia berharap pencairan bisa direalisasikan segera, terutama pada bulan Desember 2025 agar kelancaran anggaran tetap terjaga.

“Harapan kami, perhatian ini sampai dan dana yang belum tersalurkan segera dicairkan, supaya semua program dan kewajiban terkait pelayanan publik berjalan lancar,” pungkas Rizal.

BACA JUGA:UTANG MELILIT! Pemprov Maluku Utara Cairkan Dana Rp50 Miliar di APBD-P untuk Bayar Pihak Ketiga

Sumber: