MALUKUUTARA.DISWAY.ID - Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, melakukan serangkaian pertemuan strategis di Jakarta dengan jajaran menteri terkait untuk mengokohkan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
Fokus utama pada pertemuan ini adalah menguatkan fondasi pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan melalui berbagai program konkret.
Dalam pertemuan bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Zulkifli Hasan, topik utama yang dibahas adalah peningkatan kesejahteraan para petani kelapa.
Gubernur Sherly menekankan pentingnya pengembangan infrastruktur jalan desa agar mempermudah distribusi hasil pertanian, sekaligus mendukung proses hilirisasi industri kelapa di tingkat akar rumput.
“Upaya hilirisasi dan ekonomi hijau yang kami dorong merupakan langkah strategis agar kekayaan alam Maluku Utara bermanfaat langsung bagi masyarakat lokal,” ujar Gubernur Sherly pada Senin, 20 Oktober 2025.
BACA JUGA:Gubernur Sherly Gandeng BPK untuk Dongkrak PAD Malut
BACA JUGA:KEREN BU SHERLY! Maluku Utara Dominasi Cek Kesehatan Gratis Nasional
Sofifi sebagai Pusat Pertumbuhan Multisektor
Pembahasan dengan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) difokuskan pada pengembangan master plan Sofifi.
Gubernur Sherly ingin kota ini tidak hanya sebagai pusat administratif, tetapi juga menjadi magnet ekonomi dan budaya yang menyelenggarakan event nasional dan internasional.
Dalam dialog dengan Menteri Transmigrasi, Sherly menyoroti pentingnya kawasan transmigrasi sebagai motor penggerak ekonomi baru yang produktif dan berdaya saing.
“Kawasan transmigrasi harus berkembang menjadi ruang hidup ekonomi mandiri yang terintegrasi dengan pusat-pusat pertumbuhan,” tuturnya.
Seluruh diskusi dan strategi pembangunan bermuara pada implementasi Asta Cita, kebijakan nasional yang mengutamakan kedaulatan pangan, energi, pemerataan ekonomi, dan keadilan sosial.
Gubernur Sherly percaya kemajuan daerah baru dapat tercapai bila kebijakan nasional dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat.
“Pemerintah pusat menetapkan visi, sementara daerah bertugas mewujudkan itu di lapangan. Sinergi ini penting agar tidak ada yang tertinggal dalam proses kemajuan,” pungkasnya.
BACA JUGA:Begini Strategi Gubernur Sherly Hadapi Pemotongan Dana Transfer Daerah
BACA JUGA:Gubernur Sherly Minta Support Pusat untuk Pendidikan Berkualitas di Malut