MALUKUUTARA.DISWAY.ID - Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos, secara resmi meluncurkan Pancora Beach Festival di Desa Talaga, Kecamatan Ibu Selatan, Kabupaten Halmahera Barat (Halbar).
Acara ini menjadi momentum penting dalam pengembangan pariwisata dan ekonomi masyarakat lokal, sekaligus memperkenalkan keindahan alam Pantai Pancora yang memesona.
Festival ini dihadiri oleh Bupati Halbar James Uang, Ketua TP-PKK, Forkopimda Halbar, serta kepala desa dan masyarakat setempat.
Selain sebagai ajang promosi wisata, Pancora Beach Festival juga menampilkan kekayaan budaya, seperti seni bela diri Dodengo dan keunikan ekosistem mangrove yang masih terjaga.
Pesona Pancora Beach Festival
1. Keindahan Alam yang Memukau
Pantai Pancora terkenal dengan pasir putih, air laut jernih, dan sunset spektakuler. Gubernur Sherly Laos menyebutkan bahwa "sunset di sini sangat cantik", menjadikannya destinasi wajib bagi pecinta alam.
2. Wisata Mangrove yang Menarik
Salah satu daya tarik utama adalah hutan mangrove yang masih alami. Gubernur bersama rombongan melakukan Penanaman bibit mangrove untuk menjaga kelestarian lingkungan. Susur sungai mangrove menggunakan kapal body, menawarkan pengalaman wisata yang unik.
"Mangrove adalah indikator kesehatan laut. Ia juga berfungsi sebagai pemecah ombak, pencegah abrasi, dan tempat berkembang biak ikan," ujar Gubernur Sherly.
3. Budaya & Seni Bela diri Dodengo
Acara pembukaan diramaikan dengan pertunjukan Dodengo, seni bela diri tradisional Suku Gamkonora yang menggunakan gaba-gaba (tongkat) dan salawaku (perisai). Pertunjukan ini menjadi daya tarik budaya yang langka dan mendalam.
Gubernur Sherly menekankan keindahan alam Pantai Pancora. Terutama panorama matahari terbenam yang memukau.
Ia mengajak masyarakat untuk menjaga kelestarian hutan mangrove yang berperan penting sebagai penyangga ekosistem laut, pelindung garis pantai dari abrasi, serta habitat bagi berbagai jenis ikan.
"Mangrove juga berfungsi sebagai penyerap karbon dioksida dan penghasil oksigen, sehingga sangat vital bagi kesehatan bumi," imbuhnya.
Selain itu, Gubernur juga menandatangani piagam penghargaan destinasi wisata Pantai Pancora yang kemudian diserahkan kepada Kepala Desa Talaga sebagai bentuk apresiasi dan dukungan pemerintah daerah.
Dampak Ekonomi & Pariwisata
1. Peningkatan Ekonomi Masyarakat Desa Talaga
UMKM lokal mendapat kesempatan menjual produk seperti kerajinan tangan dan kuliner. Homestay dan jasa wisata semakin berkembang seiring kunjungan turis.
2. Potensi Sebagai Destinasi Wisata Unggulan
Pantai Pancora berpeluang menjadi icon wisata Halbar, bersaing dengan destinasi lain di Maluku Utara seperti Jailolo dan Tidore.
3. Komitmen Pemerintah dalam Pengembangan Wisata
Penandatanganan piagam penghargaan sebagai bentuk dukungan pemerintah. Rencana pengembangan infrastruktur seperti jalan akses dan fasilitas wisata.