Inisiatif ini bertujuan memberdayakan masyarakat dan meningkatkan kesadaran akan risiko bencana.
Gubernur Sherly Tjoanda menyampaikan harapannya agar kegiatan ini menghasilkan rekomendasi yang berdaya guna.
"Saya berharap kegiatan ini melahirkan rekomendasi-rekomendasi yang visioner dan aplikatif, yang dapat menjadi kontribusi nyata dalam kegiatan penanggulangan bencana di daerah yang kita cintai ini," pungkasnya.
BACA JUGA:Impor Maluku Utara Tembus Rp43 Triliun di Setengah Tahun Pertama 2025
BACA JUGA:Gubernur Sherly Pilih Bali sebagai Mitra Strategis, Ini Manfaatnya Bagi Maluku Utara