MALUKUUTARA.DISWAY.ID - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI untuk wilayah Maluku Utara, Hasby Yusuf, baru-baru ini melakukan kunjungan penting ke Kantor Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Maluku Utara.
Kunjungan ini fokus pada pengawasan dan evaluasi sistem pendidikan nasional, khususnya pada pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
Tujuan utama kunjungan yakni mengidentifikasi dan mendiskusikan berbagai masalah pelik yang masih menghambat kemajuan pendidikan di daerah tersebut.
Hasby menegaskan, salah satu masalah utama yang ditemukan adalah ketidaktahuan banyak orang tua mengenai mekanisme pendaftaran siswa baru secara online.
Kondisi ini membuat proses PPDB menjadi rumit dan tidak efektif bagi sebagian besar keluarga, sehingga menghambat akses anak-anak untuk memperoleh pendidikan yang layak.
Selain itu, Hasby mencatat adanya kesenjangan dalam perhatian terhadap sekolah inklusif yang seharusnya menjadi wadah untuk mendidik anak berkebutuhan khusus.
Ia menyoroti minimnya pelatihan guru dalam menghadapi kebutuhan khusus siswa ini, sehingga hak mereka untuk mendapatkan pendidikan setara belum terpenuhi secara optimal.
BACA JUGA:Gubernur Sherly Ajak Anak Panti Asuhan Malut Raih Pendidikan Tinggi dengan Beasiswa
Titik Lemah dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan
Isu lain yang juga diangkat adalah tentang kesejahteraan para guru. Hasby Yusuf menegaskan tanpa perhatian yang serius terhadap kesejahteraan guru, upaya meningkatkan kualitas pendidikan tidak akan berjalan dengan baik.
Guru yang kurang dihargai dan terbatas fasilitasnya cenderung tidak mampu memberikan hasil belajar yang maksimal kepada murid-muridnya.
Hasby berjanji semua masukan dan aspirasi yang diperoleh dari guru-guru dalam diskusi tersebut akan dihimpun untuk dilaporkan secara politik ke pusat.
Langkah ini diharapkan bisa menjadi dasar perubahan kebijakan yang lebih berpihak pada pendidikan dan memberikan solusi nyata di lapangan.
Kepala Ombudsman RI Perwakilan Maluku Utara, Iriyani Abd Kadir, memberikan respons yang positif.
Ia menegaskan keluhan dan masukan dari para guru menjadi catatan penting yang serius dan akan segera ditindaklanjuti.