Beberapa langkah yang telah dan akan dilakukan oleh panitia penyelenggara haji daerah antara lain:
• Melakukan verifikasi data jamaah secara menyeluruh
• Menyusun jadwal keberangkatan dan kepulangan secara terperinci
• Menyiapkan fasilitas kesehatan dan pemeriksaan kesehatan akhir bagi jamaah
• Melakukan simulasi keberangkatan di bandara
• Menyediakan layanan informasi 24 jam bagi jamaah dan keluarga
Setiap tahapan ini dilakukan dengan penuh tanggung jawab dan profesionalisme, demi memastikan seluruh jamaah dapat menjalankan ibadah haji dengan tenang dan khusyuk.
Skema Uang Saku Tambahan untuk Jamaah
Salah satu inovasi yang tengah dibahas oleh pemerintah provinsi adalah pemberian uang saku tambahan bagi seluruh jamaah calon haji.
Skema ini diupayakan agar dana yang telah dianggarkan melalui PPIHD dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mendukung kebutuhan jamaah selama di Tanah Suci.
Meskipun sempat muncul wacana penggunaan pesawat reguler agar dana transportasi bisa dialihkan untuk menambah uang saku.
Namun setelah melalui diskusi, diputuskan prioritas utama tetap pada kenyamanan dan keamanan jamaah melalui penggunaan pesawat carter.
Skema uang saku tambahan masih dalam tahap pembahasan dan akan diumumkan secara resmi jika sudah final.
Keunggulan Pesawat Carter untuk Jamaah Haji
Penggunaan pesawat carter memberikan sejumlah keunggulan bagi jamaah haji Maluku Utara, di antaranya:
- Kenyamanan Maksimal: Seluruh fasilitas pesawat disesuaikan dengan kebutuhan jamaah, mulai dari makanan, tempat duduk, hingga layanan khusus bagi lansia dan jamaah berkebutuhan khusus.
- Waktu Keberangkatan Fleksibel: Jadwal penerbangan dapat diatur sesuai kebutuhan, sehingga jamaah tidak perlu menunggu lama di bandara.
- Proses Administrasi Lebih Mudah: Seluruh proses check-in dan boarding dilakukan secara kolektif, memudahkan panitia dalam mengelola keberangkatan.
- Privasi dan Keamanan: Jamaah hanya bersama rombongan dari Maluku Utara, sehingga suasana lebih kondusif dan terjaga.
Wagub Sarbin mengimbau seluruh jamaah calon haji untuk selalu berkoordinasi dengan panitia daerah terkait informasi perjalanan haji.
Panitia di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota diminta untuk memperhatikan setiap kebutuhan jamaah, mulai dari kesehatan, logistik, hingga administrasi keberangkatan.
Pemerintah mengajak seluruh masyarakat Maluku Utara untuk memberikan dukungan dan doa, agar seluruh proses ibadah haji tahun 2025 berjalan lancar, aman, dan membawa keberkahan bagi seluruh jamaah.