MALUKUUTARA.DISWAY.ID - Semarak dunia sepak bola kembali menggema di Bumi Kieraha! Kompetisi Piala Menpora U-12 dan U-15 serta laga pamungkas Piala Gubernur Maluku Utara 2025 resmi dibuka di Kota Ternate, menandai era baru investasi talenta muda.
Acara yang diresmikan langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo bersama Gubernur Malut Sherly Tjoanda, menjadi simbol kolaborasi pemerintah pusat dan daerah dalam mendukung perkembangan generasi emas sepak bola.
Dua kategori utama menjadi andalan: Piala Menpora U-12 dengan 55 tim memulai pertandingan sengit pada 17-20 Juli. Sedangkan kompetisi U-15 dengan 40 tim berlangsung 23 Agustus hingga 2 September.
Para pemenang regional Maluku Utara akan bertarung di babak nasional di Surabaya, membuktikan bahwa potensi anak Malut layak diperhitungkan di level nasional.
Menpora Dito menekankan bahwa ajang ini bukan hanya tentang skor akhir, tapi tentang pembentukan mental juara dan sportivitas sejak dini.
“Nikmati proses, pelajari nilai kebersamaan, dan terus bersemangat. Siapa sangka, masa depan sepak bola Indonesia bisa lahir dari tanah Maluku Utara,” pesan Menpora di hadapan peserta dan orang tua.
BACA JUGA:Dorong Inovasi dan Talenta Pemuda Malut, Gubernur Sherly Gandeng Menpora
BACA JUGA:Malut United Cari Bintang Sepak Bola Masa Depan di Ternate dan Ambon
Dukungan Pemerintah Daerah untuk Sepak Bola
Gubernur Sherly menyampaikan program ambisius: mencetak seribu pelatih bersertifikat lisensi B dalam lima tahun, menyebarkan satu pelatih di setiap desa dari total 1.200 desa yang ada, serta memastikan setiap desa memiliki lapangan sepak bola memadai.
Upaya ini dipastikan akan mengangkat kualitas pelatihan dan menumbuhkan komunitas sepak bola desa yang profesional.
Gubernur turut bangga dengan putra-putra Maluku Utara yang telah berkarier di Liga 1, Liga 2, bahkan memperkuat tim nasional.
Ia mengajak peserta turnamen untuk tidak ragu bermimpi tinggi, sebab sepak bola menjadi modal besar pembentukan karakter dan peluang masa depan cemerlang.
Selain memantapkan infrastruktur, dukungan moral bagi siswa, pelatih, hingga orang tua semakin diperkuat.
Orang tua diajak menjadi pendukung utama, memberikan motivasi sekaligus bimbingan agar bakat anak-anak berkembang maksimal dari usia dini.
Melalui kompetisi dan pengembangan berkelanjutan, Maluku Utara siap menyongsong masa depan dengan deretan pemain muda berkelas.