Ribuan Keluarga Malut Terima ‘Banjir Beras’ dari Bulog, Siapa Saja yang Berhak?

Kamis 17-07-2025,19:13 WIB
Reporter : Rizal Husen Teguh Pribadi
Editor : Rizal Husen Teguh Pribadi

MALUKUUTARA.DISWAY.ID - Lebih dari 54 ribu keluarga di Maluku Utara menikmati manfaat dari pendistribusian besar-besaran beras bantuan oleh Bulog pada pertengahan Juli 2025. 

Inisiatif monumental ini bertujuan memperkuat ketahanan pangan masyarakat, khususnya kelompok kurang mampu yang rentan terhadap gejolak harga sembako. Pendistribusian berlangsung dari 14 hingga 31 Juli 2025.

Tahun ini, 54.553 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di seluruh Maluku Utara memperoleh alokasi total 1.091.060 kilogram beras—mencakup kebutuhan dua bulan sekaligus: Juni dan Juli. 

Jumlah ini diberikan melalui pendistribusian terpusat oleh Perum Bulog dengan dukungan Jasa Prima Logistik ke 10 kabupaten/kota di wilayah tersebut.

Adanya penurunan jumlah penerima sebanyak 14.462 KPM pada 2025 merupakan bagian dari pemutakhiran data agar bantuan tepat sasaran.

Regulasi ketat diterapkan dalam pendistribusian: Aparatur Sipil Negara (ASN), anggota TNI/Polri, perangkat desa, pelaku pidana seperti judi online, dan terorisme tidak berhak menerima bantuan ini. 

Transparansi dan akurasi data menjadi prioritas utama, sejalan dengan arahan Badan Pangan Nasional.

BACA JUGA:Bulog Ternate Distribusikan 1.091 Ton Beras, Targetkan Warga Miskin di Maluku Utara

BACA JUGA:Sekolah Rakyat di Maluku Utara: Gratis untuk Anak Miskin Ekstrem, 2 Lokasi Siap Dibuka Tahun Ini

Stabilkan Harga, Perkuat Ekonomi

Selain bantuan gratis, Bulog juga meluncurkan program Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP) untuk menghadirkan beras bersubsidi dengan harga gudang Rp11.600/kg dan harga maksimum penjualan Rp13.500/kg. 

Beras ini didistribusikan melalui kios pangan, koperasi, pengecer pasar rakyat, dan berbagai Gerakan Pasar Murah. Keberadaan SPHP menjadi solusi bagi masyarakat menghadapi tekanan harga pasar.

Ketersediaan beras di gudang Bulog Maluku Utara per Juli 2025 sangat mencukupi, dengan rincian:

  • Beras medium: 4.173.500 kg
  • Beras premium/komersil: 13.550 kg
  • Jagung: 8.900 kg
  • Gula: 43.250 kg
  • Minyak goreng: 41.000 liter

Wakil Gubernur Maluku Utara, Sarbin Sehe, menegaskan sinergi antara pemerintah daerah dan Bulog sangat penting untuk memperkuat perlindungan sosial serta ekonomi masyarakat di tengah tantangan harga pangan nasional.

Dengan penyaluran bantuan dan program beras murah yang berkelanjutan, diharapkan kesejahteraan dan daya beli masyarakat Maluku Utara semakin terjaga, sekaligus mendorong stabilitas ekonomi daerah.

BACA JUGA: Siaga! Maluku Utara Berpotensi Diterjang Hidrometeorologi Ekstrem

Kategori :