MALUKUUTARA.DISWAY.ID - Warga Maluku Utara diimbau meningkatkan kewaspadaan menyusul peringatan dini dari BMKG Stasiun Meteorologi Sultan Baabullah Ternate.
Pada Selasa, 17 Juni 2025, sejumlah wilayah diprediksi akan mengalami hujan deras disertai angin kencang. Daerah yang perlu siaga antara lain Morotai, Tobelo, Kao, Subaim, Oba, Wasile, Maba, Weda, Gane, Patani, dan sekitarnya.
BMKG menyoroti potensi naiknya tinggi gelombang laut yang dapat mencapai 1,5 meter. Kondisi ini berisiko mengganggu aktivitas pelayaran dan transportasi laut.
Selain itu, jarak pandang diperkirakan menurun akibat intensitas hujan yang tinggi dan angin kencang. Warga pesisir dan nelayan diimbau untuk menunda aktivitas di laut jika cuaca memburuk.
Pada pagi hari, langit di sebagian besar wilayah Maluku Utara diperkirakan berawan dengan peluang hujan ringan hingga lebat, terutama di Morotai, Tobelo, Kao, Wasile, Maba, Weda, Patani, Gebe, Gane, Obi, dan sekitarnya.
BACA JUGA:Cuaca Maluku Utara 16-22 Juni 2025: Prediksi Hujan Lebat dan Imbauan Penting dari BMKG
BACA JUGA:Maluku Utara Siaga! BMKG Laporkan Hujan Lebat dan Angin Kencang 13-18 Juni 2025
Memasuki siang hingga sore, hujan dengan intensitas bervariasi berpotensi mengguyur wilayah Morotai, Loloda, Galela, Tobelo, Ibu, Kao, Malifut, Jailolo, Sidangoli, Batang Dua, Ternate, Tidore, Sofifi, Oba, Wasile, Maba, Weda, Subaim, Patani, Gebe, Gane, Bacan, Obi, Mangoli, Sanana, Taliabu, dan sekitarnya.
Kondisi Suhu, Kelembapan dan Kecepatan Angin
BMKG juga melaporkan suhu udara di Maluku Utara berkisar antara 27°C hingga 32°C, dengan kelembapan udara tinggi, yakni 65% sampai 100%.
Kecepatan angin diperkirakan antara 0,5 hingga 40 km/jam, bertiup dari arah Timur menuju Barat. Kondisi ini berpotensi menambah intensitas hujan dan memperparah gelombang tinggi di perairan.
BMKG mengingatkan masyarakat untuk selalu memantau informasi cuaca terbaru dan memperhatikan peringatan dini yang dikeluarkan.
Warga diminta menghindari aktivitas luar ruangan saat hujan lebat dan angin kencang, serta memastikan saluran air di sekitar rumah tetap lancar guna mencegah banjir.
Nelayan dan pelaku transportasi laut diimbau menunda pelayaran jika kondisi cuaca memburuk.
BACA JUGA:Gempa 4.3 SR Hantam Halmahera Barat, BMKG Beri Peringatan Penting
BACA JUGA:Maluku Utara Siaga Bencana: BMKG Imbau Warga Antisipasi Banjir dan Longsor