Skandal ini bukan hanya mencoreng nama baik individu, tetapi juga berdampak pada citra Polri di mata masyarakat.
Penanganan cepat dan transparan dari Polda Malut diharapkan dapat memulihkan kepercayaan publik, sekaligus memberikan pesan moral bahwa integritas dan etika adalah harga mati bagi setiap anggota kepolisian.
Setelah seluruh proses administrasi dan pemberkasan rampung, Komisi Kode Etik Polri akan memimpin sidang untuk memutuskan sanksi akhir bagi Kompol SJ.
Hasil sidang ini akan menjadi acuan penting dalam penegakan disiplin anggota Polri di Maluku Utara dan Indonesia secara umum.
BACA JUGA:3 Penghargaan untuk Bidhumas Polda Malut: Satker Terbaik Se-Indonesia
BACA JUGA:Pesan Keras Kapolda Malut: Lawan Terorisme!