Gubernur Sherly Turun Tangan! Tinjau Kondisi Memilukan Keluarga Betai Onoly di Ternate

Kamis 15-05-2025,09:30 WIB
Reporter : Rizal Husen Teguh Pribadi
Editor : Rizal Husen Teguh Pribadi

MALUKUUTARA.DISWAY.ID - Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos, langsung bertindak cepat setelah menerima laporan tentang kondisi memprihatinkan Betai Onoly, seorang pria paruh baya yang bersama keluarganya tinggal di gubuk reyot di Kelurahan Kalumata, Kota Ternate. 

Untuk memastikan penanganan yang tepat, Gubernur mengutus dua kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yakni Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim), Musrifah Alhadar, dan Plt. Kepala Dinas Sosial, Zen Kasim, untuk meninjau langsung lokasi pada Selasa, 13 Mei 2025.

Tim yang turun ke lapangan mendapati gubuk tempat tinggal keluarga Onoly sangat memprihatinkan. Atap seng rumah bocor, posisi rumah berada di antara dua saluran air, dan tidak memiliki akses listrik maupun air bersih mandiri. Kondisi ini sangat mengkhawatirkan terutama bagi istri dan anak-anak Onoly yang tinggal di sana.

“Setelah menerima laporan dari masyarakat dan media, Ibu Gubernur langsung memerintahkan kami untuk turun ke lapangan. Ini menjadi perhatian serius yang harus segera ditangani," ujar Zen Kasim.

BACA JUGA:Gubernur Sherly Kawal Ketat Jamaah Haji Maluku Utara, Pastikan Semua Berjalan Sempurna

BACA JUGA:Gubernur Sherly Laos Gandeng KPK Wujudkan Pemerintahan Bebas Korupsi di Maluku Utara

Dalam kunjungan tersebut, Kepala Sentra Wasana Bahagia Ternate, Osep Mulyani, turut hadir dan menyerahkan bantuan sembako sebagai bentuk kepedulian awal. 

Osep menegaskan pentingnya kolaborasi antara Kementerian Sosial dan pemerintah daerah agar penanganan masalah sosial seperti ini dapat berjalan cepat dan menyeluruh.

“Kami siap mendukung pembangunan rumah layak huni jika difasilitasi oleh pemerintah daerah,” ujar Osep.

Musrifah Alhadar, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Maluku Utara, menegaskan bahwa sebelum pembangunan rumah layak huni dilakukan, pihaknya harus memastikan status kepemilikan lahan jelas dan legal agar tidak menimbulkan masalah di masa depan.

“Kami akan segera melaporkan hasil kunjungan ini ke Ibu Gubernur. Legalitas lahan menjadi hal penting agar program rumah layak huni bisa berjalan lancar dan berkelanjutan,” jelas Musrifah.

BACA JUGA:Strategi Gubernur Sherly Laos dalam Memastikan Pelayanan Kesehatan Adil dan Terjangkau

BACA JUGA:Dorong Inovasi dan Talenta Pemuda Malut, Gubernur Sherly Gandeng Menpora

Bertahan Hidup dengan Usaha Sederhana

Keluarga Onoly diketahui sudah beberapa kali berpindah tempat tinggal. Saat ini mereka menumpang di gubuk milik warga. 

Sang istri, Rosmina, berjualan makanan di Pelabuhan Bastiong untuk menopang ekonomi keluarga, sementara Onoly bekerja membantu tetangga agar bisa bertahan hidup.

Kategori :