MALUKUUTARA.DISWAY.ID - Manajemen Malut United memberikan apresiasi tinggi atas kunjungan Ketua Umum KONI Pusat, Jenderal Marciano Norman, ke Stadion Gelora Kie Raha, markas utama klub di Ternate sekaligus venue kompetisi BRI Super League.
Kunjungan ini menjadi momentum penting dalam penguatan sepak bola di Maluku Utara.
Asghar Saleh, Asisten Manajer Malut United, menyatakan bahwa kunjungan tersebut diwarnai dengan diskusi mendalam terkait pengembangan sepak bola di wilayah Maluku Utara, termasuk evaluasi fasilitas stadion dan perencanaan jangka panjang klub.
“Kami sangat berterima kasih atas kehadiran Pak Marciano Norman, Wagub Malut Sarbin Sehe, Kabinda Malut, Wakil Walikota Ternate Nasri Abubakar, dan Kadispora Udin Juba yang meluangkan waktu untuk meninjau langsung stadion dan berbagi visi untuk kemajuan sepak bola di daerah kami,” kata Asghar.
Dalam kesempatan tersebut, Asghar menjabarkan visi dan misi Malut United yang ingin membawa sepak bola Maluku Utara ke panggung nasional melalui prestasi serta pembinaan berkelanjutan.
“Kami bermimpi menjadikan Maluku Utara sebagai daerah yang membanggakan lewat prestasi olahraga, khususnya sepak bola. Pengembangan pemain muda menjadi prioritas utama kami agar masa depan sepak bola Malut makin cerah,” ujar Asghar.
BACA JUGA:Ciro Alves Pemain Kunci Malut United Mengajukan Naturalisasi WNI
Penilaian Positif terhadap Fasilitas Stadion
Ketum KONI Pusat, Marciano Norman, mengaku terkesan dengan kondisi dan standar fasilitas Stadion Gelora Kie Raha.
Termasuk kualitas rumput lapangan yang sudah sesuai standar FIFA dan ruang ganti yang representatif.
“Kondisi stadion ini sangat baik dan pemandangan alam sekitar yang indah menambah suasana khas yang membuat Gelora Kie Raha berbeda,” ungkap Marciano disaksikan oleh Ketua KONI Malut sekaligus Wagub Sarbin Sehe dan pejabat terkait lainnya.
Marciano juga mengapresiasi peran pemilik klub, David Glenn, yang dinilai sangat berkomitmen mengembangkan sepak bola di Maluku Utara melalui pengorbanan dan dukungan nyata.
“Sosok David Glenn adalah teladan pengusaha yang mau berkorban demi olahraga daerah. Saya hormati dedikasinya dan menyampaikan salam hangat kepada beliau,” kata Marciano.
Dia menekankan pentingnya tokoh lokal dengan semangat besar untuk mengangkat cabang olahraga, terutama sepak bola, di wilayah timur Indonesia.
Asghar mengungkapkan Malut United tengah menyiapkan akademi sepak bola sebagai wadah pengembangan bakat muda di Maluku Utara dan Maluku.
Akademi ini bekerja sama dengan klub sepak bola Portugal, Benfica, dengan fokus pembinaan usia 7 dan 9 tahun, khususnya untuk anak yatim piatu.
“Ini adalah langkah besar yang membutuhkan dukungan dari KONI Pusat dan pemerintah daerah agar dapat berjalan sukses dan melahirkan generasi pemain berkualitas,” papar Asghar.
BACA JUGA:Sanksi Kontroversial untuk Yakob Sayuri: Suporter Malut United Protes Keras