MALUKUUTARA.DISWAY.ID - Dewan Pimpinan Wilayah LASQI-NJ 1970 Maluku Utara menggelar Pembinaan Pelatih Qasidah Klasik tingkat provinsi selama dua hari (28-29 November 2025) di Aula Kanwil Kemenag Sofifi.
Kegiatan ini dihadiri Kabid Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Malut, Mahmud Zulkiram M. Chaeruddin, dan Ketua Umum DPW LASQI-NJ Malut, Hj. Rusni Konoras.
Mahmud Zulkiram menekankan sinergi lembaga keagamaan dan seni qasidah sebagai sarana pembinaan generasi muda yang sejalan dengan program syiar Islam berbudaya di Maluku Utara.
Pembukaan ditandai pemukulan rebana simbolis oleh Hj. Rusni Konoras dengan memohon ridho Allah SWT.
Hj. Rusni Konoras menjelaskan pembinaan ini fokus menghasilkan pelatih profesional yang menguasai ilmu agama, teknik seni, dan manajemen organisasi.
Peserta dari seluruh kabupaten/kota Malut (masing-masing 3 orang) akan dibekali kurikulum lengkap untuk cetak generasi pecinta qasidah unggul.
“Pelatih berkualitas jadi fondasi utama memajukan seni qasidah klasik sebagai warisan syiar Islam daerah,” ujar Hj. Rusni.
Kurikulum Lengkap dan Narasumber Ahli
Materi pembinaan mencakup:
• Sejarah qasidah klasik dan perkembangan LASQI-NJ Malut oleh Zahra Hanafi (Ketua Harian).
• Praktik syair dan syiar dengan penguatan vokal keislaman oleh Fatma Salasa.
• Koreografi panggung dan seni visual oleh Safri Achmad (29 November).
• Wawasan organisasi pengembangan LASQI Malut.
Ketua panitia Ade Hamisi harapkan inovasi pukulan rebana dan gerakan panggung dari pelatih baru.
Hj. Rusni berpesan agar peserta mengemban amanah sebagai agen pembinaan qasidah di daerah masing-masing pasca-pembinaan selesai.
Ia tekankan tugas mulia pelatih baru dimulai setelah penutupan hari kedua, memperkaya seni religi lokal melalui kreativitas dan profesionalisme.