MALUKUUTARA.DISWAY.ID - Dalam kunjungan kerjanya ke Jawa Tengah pada Rabu, 19 November 2025, Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, menyaksikan langsung berbagai inovasi unggulan di bidang pendidikan, pelayanan publik, serta pemberdayaan masyarakat.
Kunjungan ini membuka kesempatan dialog antardaerah sekaligus memperluas ruang kerja sama strategis yang berpotensi mempercepat pembangunan Maluku Utara.
Sherly memusatkan perhatian pada SMK Negeri 7 Semarang, sekolah vokasi dengan kualitas nasional yang membangun sistem pendidikan sesuai kebutuhan industri.
Ia menilai penguatan pendidikan vokasi di Jawa Tengah menjadi model inspiratif yang dapat diadaptasi Malut, terutama dengan potensi lokal di sektor kelautan, pertambangan, dan pariwisata.
BACA JUGA:Sherly-Sarbin Pastikan 700 Rumah Tidak Layak Huni 2025 Selesai
Peluang Kolaborasi & Transformasi Pembangunan
Sherly mengagumi keberhasilan Jawa Tengah mendirikan Pos Bantuan Hukum (Posbankum) di seluruh desa dan kelurahan, yang berperan sebagai jembatan sosial dan penguat nilai kekeluargaan di tingkat masyarakat paling bawah.
"Posbankum bukan sekadar layanan hukum, tapi instrumen sosial yang menguatkan masyarakat desa," ujar Sherly.
Kunjungan ini menjadi forum penting bagi kedua provinsi untuk bertukar gagasan dan membuka peluang kerja sama yang konkret.
Sherly menegaskan Malut siap memperkuat kapasitas SDM, meningkatkan layanan publik, serta mengembangkan model pemberdayaan masyarakat berbasis pengalaman Jawa Tengah.
"Kami berharap kolaborasi ini mempercepat transformasi pembangunan Maluku Utara dan memperkuat layanan publik yang inklusif," ucap Sherly.
BACA JUGA:Gubernur Sherly Guyur Bonus Rp100 Juta untuk Pahlawan Olahraga Pelajar