MALUKUUTARA.DISWAY.ID - Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah meluncurkan program dapur Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Weda Selatan, sebagai upaya strategis memenuhi kebutuhan gizi anak sekolah dan sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat lokal.
“Program ini merupakan investasi sosial dan ekonomi, kami pastikan kualitas air, kandungan gizi, serta standar kebersihan makanan terpenuhi untuk mendukung kesehatan siswa Halteng,” tegas Bupati Ikram Sangaji.
Program MBG melayani 2.213 siswa dari tingkat TK, SD hingga SMP, kata Ketua Dewan Pembina Yayasan Darul Mujaddid, Asnawi Lagalante.
Selain memenuhi kebutuhan nutrisi, program ini membuka peluang bisnis bagi kelompok Masyarakat.
Seperti pemasok buah pisang yang mampu memasok hingga 250 sisir per hari dan berpotensi meraup pendapatan hingga Rp20 juta setiap bulan.
Pembangunan dapur MBG rampung dalam 47 hari dengan dana sekitar Rp1,2 miliar, fasilitas yang memberi dampak gizi sekaligus memperkuat ekonomi desa.
BACA JUGA:Strategi BGN Perkuat Layanan MBG di Maluku
Monitoring Kesehatan Anak Sekolah
Bupati Ikram Sangaji menyatakan program sosial di Halteng. Termasuk insentif bagi janda, lansia, penyandang disabilitas, dan pemulihan jenazah dari luar daerah akan terus berjalan dan ditingkatkan pada 2026.
Pemerintah daerah juga memberikan token listrik gratis dan mendukung pendidikan ASN dan kepala desa.
“Kami minta petugas kesehatan mengambil sampel 20 siswa untuk cek kondisi tinggi dan berat badan sebagai indikator awal manfaat program,” ujarnya.
Evaluasi menyeluruh akan dilakukan enam bulan setelah program berjalan untuk memastikan efektifitasnya.
BACA JUGA:Rp1.6 Triliun Dialokasikan untuk MBG, Maluku Utara Dekat Jadi Provinsi Pelopor Gizi Sekolah