MALUKUUTARA.DISWAY.ID - Pemerintah Provinsi Maluku Utara menunjukkan komitmen kuat dalam memperbaiki iklim investasi dan mendorong hilirisasi ekonomi.
Sekretaris Daerah Maluku Utara, Samsuddin Abdul Kadir, menyatakan kunci menciptakan suasana investasi yang sehat adalah dengan menyederhanakan proses perizinan.
“Kami diminta untuk memberikan kemudahan berusaha tanpa pembebanan berlebihan. Dukungan regulasi mutakhir sangat diperlukan, karena sebagian besar daerah belum memiliki aturan yang memadai,” jelas Samsuddin.
Ia menegaskan Pemprov akan mendorong pemerintah kabupaten dan kota untuk menguatkan regulasi demi mendukung iklim investasi.
Meskipun Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Maluku Utara menunjukkan angka tinggi, nilai investasi yang masuk masih kecil.
Samsuddin menjelaskan aktivitas ekonomi masyarakat, khususnya usaha mikro dan keluarga, banyak yang belum terdata sebagai bagian dari investasi resmi.
BACA JUGA:Mentrans Dorong Investasi China Majukan Sentra Pangan & Industri Kelapa di Malut
Dorong Usaha Kecil Terdaftar Resmi
“Penting untuk mempermudah perizinan agar usaha kecil dapat terdaftar secara resmi. Dengan begitu, mereka bisa mengakses modal dan berkontribusi dalam statistik investasi,” kata Samsuddin.
Langkah ini dianggap vital untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi berbasis usaha kecil dan menengah di Maluku Utara.
Dalam pertemuan dengan Ombudsman, Pemprov Maluku Utara sekaligus mengevaluasi kesesuaian arah pembangunan daerah dengan target investasi yang tercantum di Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Samsuddin mengungkapkan bahwa forum ini memberikan ruang bagi pemerintah daerah untuk menyampaikan pandangan dan memperbaiki sinergi investasi.
BACA JUGA:Gubernur Maluku Utara dan Bappenas Bersinergi Percepat Infrastruktur dan Investasi