IPSI Malut Bangun Wasit, Juri, dan Pelatih Berkualitas Tinggi

 

 

 

MALUKUUTARA.DISWAY.ID - Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Maluku Utara menyelenggarakan penataran kelas III untuk wasit, juri, dan pelatih dengan tujuan utama meningkatkan kualitas dan profesionalisme perangkat pertandingan serta pelatih.

Kegiatan ini dirancang untuk menghasilkan tenaga pelatih yang berintegritas, berkarakter, dan memiliki lisensi resmi.

Ketua Umum IPSI Maluku Utara, Nirwan MT Ali, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari rencana strategis jangka panjang organisasi.

Terutama untuk mendorong pencak silat agar dapat menjadi bagian dari kurikulum pendidikan olahraga terintegrasi di sekolah-sekolah.

“Pengembangan pelatih dan wasit berlisensi sangat penting sebagai persiapan kompetisi berkualitas serta pembinaan atlet secara sistematis,” ujar Nirwan.

Peserta penataran diberikan materi secara komprehensif yang terbagi dalam dua sesi, yakni penyampaian teori di dalam ruangan dan praktik lapangan di gelanggang pencak silat. Pendekatan ini diharapkan mampu mendongkrak pemahaman perangkat pertandingan terhadap aturan dan teknik terbaru.

BACA JUGA:Maluku Utara Kirim 89 Atlet Berbakat Menuju Ajang POPNAS & PEPARPENAS di Jakarta

Pentingnya Event Berjenjang untuk Pengembangan Atlet

Nirwan menekankan bahwa tanpa adanya kompetisi yang terstruktur dan berkelanjutan, kemampuan atlet sulit untuk diukur dan dievaluasi secara akurat.

Sebab itu, penyelenggaraan event-event berjenjang menjadi bagian krusial dari pembinaan olahraga.

“Ruang kompetisi harus tersedia agar atlet yang sudah berlatih memiliki ajang uji kemampuan dan evaluasi kinerja,” jelasnya.

Selain itu, Nirwan mengimbau agar setiap atlet mendapat kesempatan merata mengikuti berbagai turnamen.

Bila ada atlet yang belum pernah terlibat dalam suatu kejuaraan, harus difasilitasi mengikuti event di daerah lain supaya proses pembinaan tidak terhenti.

Mewakili Ketua KONI Maluku Utara, Sarbin Sehe menyatakan komitmen KONI untuk terus mendorong pemerataan pembinaan olahraga di seluruh kabupaten/kota.

Penggunaan anggaran pun dirancang agar berdampak merata untuk semua cabang olahraga, termasuk pencak silat.

Penataran ini diharapkan dapat melahirkan wasit, juri, dan pelatih pencak silat yang kompeten dan berlisensi resmi.

Mereka nantinya berperan penting dalam mengawal prestasi atlet Maluku Utara di kejuaraan regional maupun nasional.

BACA JUGA:Pemprov Malut Bonus Fantastis untuk 16 Atlet Berprestasi

Sumber: